ChanelMuslim.com – Abu Dhabi memperbarui daftar negara hijaunya dengan memasukkan enam negara baru, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata kota mengumumkan pada hari Ahad kemarin.
Baca juga: UEA Desak Hotel di Abu Dhabi Akomodasi Kebutuhan Makanan Yahudi
Penumpang yang tiba dari 29 negara dalam daftar akan dibebaskan dari tindakan karantina wajib saat tiba di ibu kota Uni Emirat Arab dan hanya perlu mengikuti tes PCR di bandara Abu Dhabi, menurut daftar yang dibagikan oleh situs resmi Visit Abu Dhabi.
Negara-negara daftar hijau sekarang termasuk: Australia, Azerbaijan, Bhutan, Brunei, Cina, Kuba, Jerman, Greenland, Hong Kong (SAR), Islandia, Israel, Jepang, Kyrgyzstan, Mauritius, Moldova, Maroko, Selandia Baru, Portugal, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Taiwan (ROC), Tajikistan, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uzbekistan.
Daftar hijau diperbarui untuk menambahkan Jerman, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Spanyol, Moldova, dan AS. Tidak ada negara yang dihapus dari daftar sebelumnya.
Orang yang bepergian dari negara yang tidak ada dalam daftar negara hijau diharuskan untuk melakukan karantina selama sepuluh hari dan menunjukkan tes PCR negatif untuk naik pesawat ke Abu Dhabi.
Selain tes PCR, sejumlah negara telah mengeluarkan aturan kunjungan bagi mereka yang telah menerima vaksin COVID-19. salah satu yang merilis aturan tersebut adalah Uni Emirat Arab (UEA) pada Februari lalu.
Meski tak otomatis mengembalikan perjalanan internasional secara normal, vaksinasi membawa insentif perjalanan tertentu di UEA. Abu Dhabi pada awal Januari telah mengumumkan beberapa pengecualian bagi penerima vaksin.
Tercatat bahwa orang-orang yang telah divaksinasi COVID-19 sebagian besar dibebaskan dari peraturan perbatasan dan karantina. Kendati demikian, aturan ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan tingkat transmisi virus corona baru yang terus diperbaharui.
Berdasarkan laporan Time Out, per 1 Februari 2021, pemerintah setempat telah menetapkan bahwa siapa pun yang hendak memasuki Abu Dhabi, termasuk mereka yang sudah mendapat vaksin COVID-19, wajib mengunduh aplikasi Al Hosn.
Berdasarkan laporan Arabian Business, keyakinan mengembalikan kujungan wisatawan mancanegara didorong kemajuan program vaksinasi COVID-19. UEA memimpin di antara negara-negara teratas di dunia dengan lebih dari 5,56 juta dosis vaksinasi COVID-19 diberikan.[ah/alarabiya]