• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

76 Masjid di Prancis akan Jadi Target Pemeriksaan Pemerintahan Presiden Macron

Maret 16, 2022
in Berita
71
SHARES
548
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com -Prancis akan memeriksa 76 masjid dalam beberapa hari mendatang dalam operasi besar-besaran melawan separatisme yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin pada Rabu mengatakan bahwa layanan negara akan memantau dan mengendalikan 76 masjid – 16 di wilayah Paris dan 60 di seluruh Prancis – dan beberapa dari masjid ini mungkin akan ditutup.

Dari semua masjid, 18 akan menjadi target “tindakan segera” atas permintaan Darmanin.

Menurut surat kabar Le Figaro, Darmanin mengirim surat edaran kepada gubernur negara itu tentang pemeriksaan masjid.

Menyusul pembunuhan guru Samuel Paty di pinggiran Kota Paris pada Oktober, penggerebekan dan tekanan terhadap perkumpulan dan tempat ibadah Muslim semakin meningkat.

Darmanin mengatakan pada 3 November bahwa 43 masjid telah ditutup dalam tiga tahun terakhir sejak Presiden Emmanuel Macron menjabat.

Populasi Muslim Prancis adalah yang terbesar di Eropa dan Islam adalah agama terbesar kedua yang dianut di negara itu setelah Katolik.

Baru-baru ini, komunitas internasional dikejutkan oleh penikaman dua orang di luar bekas kantor majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo pada September, pemenggalan kepala Paty pada 16 Oktober dan pembunuhan brutal tiga orang di dalam Basilika Notre Dame Nice pada 29 Oktober.

Serangan tersebut mendorong para pejabat Prancis untuk mencari kambing hitam dan warga Muslim di negara itu menjadi sasaran.

Para kritikus mengatakan pemerintah Macron telah mengeksploitasi serentetan kekerasan untuk meningkatkan sikap anti-Muslimnya yang kontroversial.[ah/anadolu]

Previous Post

Kebijakan Presiden Baru AS Dinilai akan Lebih Baik Terhadap Dunia Islam

Next Post

AS akan Dirikan ‘Gedung Penjangkauan’ di Yerusalem Timur

Next Post

AS akan Dirikan 'Gedung Penjangkauan' di Yerusalem Timur

Intelijen Kanada: 3 Negara Menyebarkan Kebohongan Terkait Virus Corona

Masuki Penghujung Tahun, Ini Cerita Menyentuh Mario Irwinsyah Sepanjang 2020

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga