ChanelMuslim.com – Menyambut orang-orang dari semua agama, Islamic Center of Richmond mengadakan open house pada hari Sabtu lalu untuk menjernihkan kesalahpahaman tentang Islam dan menyatukan warga masyarakat.
Baca juga: Masjid di Brantford Ontario Gelar Open House
Dengan banyaknya orang yang mencoba mengenakan hijab atau melukis henna, pihak penyelenggara memperkirakan kurang lebih 500 orang hadir di acara tersebut.
“Saya pribadi merasa ini adalah cara yang bagus untuk mendidik orang tentang Islam,” kata Sara Amodi, 33, anggota masjid yang secara sukarela menjelaskan tujuan jilbab dan menggambar tato henna pada pengunjung, kepada Richmond Times Dispatch .
“Semua orang begitu baik dan hormat. Mereka sangat berterima kasih karena kami melakukan ini.”
Open house ini diadakan dua tahun setelah pembukaan masjid di Hungaria Road di Henrico County.
Acara ini diselenggarakan oleh Islamic Center bersama dengan Gain Peace, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Chicago yang bekerja dengan masjid di seluruh negeri untuk mengoordinasikan acara penjangkauan publik.
Sabeel Ahmed, direktur organisasi nirlaba, membuat demonstrasi layanan doa khas dan banyak pameran di dalam masjid yang menampilkan berbagai aspek iman Islam.
“Kami ingin memastikan bahwa kami terhubung dengan tetangga kami untuk membangun jembatan dan bekerja dengan komunitas yang luar biasa ini sehingga kami dapat membangun masyarakat yang lebih baik,” kata Ahmed.
“Ketika orang tidak mengenal satu sama lain, selalu ada ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Itu bisa menciptakan kebencian, diskriminasi, dan terkadang kekerasan.”
“Kami ingin memastikan bahwa … kita dapat bekerja sama untuk memberantas penyakit masyarakat dan membawa kebaikan yang Tuhan ingin kita bagikan kepada orang-orang.”
Para pemimpin Islamic Center mengatakan mereka berharap acara tersebut membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan pemahaman yang lebih baik tentang siapa mereka bagi komunitas Richmond.
Sam Treakle, yang tinggal di dekat masjid, mengatakan ini adalah pertama kalinya dia memasuki masjid.
“Saya menghargai bagaimana menerima mereka. Tidak ada yang datang kepada kami dengan negatif atau stigma, ”katanya.
“Semua sudah terbuka hati dan pikiran. Mereka dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang kami miliki.”[ah/aboutislam]