• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 12 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ya Allah, Pakaian Bekas pun Masih Jadi Rebutan

Oktober 16, 2019
in Berita
70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sekitar 17 ribu jiwa pengungsi memenuhi jalan sepanjang 3 km di penghujung Selatan Negeri Liang, Kec Salahutu, Maluku Tengah. Mereka tinggal di tenda-tenda biru, berserak sejak di pinggir jalan hingga ngumpet di perbukitan.

Pada hari-hari pertama di pengungsian akibat gempa 6,2 SR pada 26 September lalu, bantuan dari LSM dan LAZ masih berbondong-bondong datang.

"Bantuan banyak sekali waktu itu, terutama mie instan dan air gelas," kata Fauzan, warga Liang, yang ditemui Selasa (15/10).

Namun, belakangan, bantuan menyusut drastis. Relawan banyak berkurang. Padahal, masa tanggap darurat diperpanjang.

Gempa susulan masih sering menderu. Pengungsi takut dan trauma. Bahkan keluarga yang rumahnya rusak ringan pun, masih ogah pulang.

Bertahan di tenda darurat yang mulai compang-camping, pengungsi hidup dalam kondisi nelangsa. Bahkan 4 bal pakaian bekas yang dibawa relawan posko Al Anshor yang terdiri Ponpes Al Anshor, LAZNAS Dewan Dakwah, dan ARM HA-IPB, ludes dalam sekejap. Pun demikian dengan telur dan deterjen, serta balon ARM HA-IPB.

Namun, Ny. Fatma masih terlewatkan. Ia salah satu dari 40 keluarga pengungsi di Dusun Warhahai. Lantaran posisi pengungsian di ujung jalan, Ny. Fatma mengaku selama ini sedikit atau bahkan tidak kebagian logistik bantuan.

"Bantuan su habis di depan sana, beta tak ada dibagi," katanya sambil tersenyum saat ditemui Selasa lalu.

Selain logistik, pengungsi Warhahai juga sangat butuh air bersih. Terutama buat wudhu.

"Air kami harus turun ke sungai, jalan 2 km," terangnya.

Dengan dukungan Anda, insya Allah kita segera bantu kebutuhan vital kamp pengungsi Warhahai ini.[ah/rilis]

Previous Post

AQL Berangkatkan Tim Persiapan Kapal Darurat Pangan

Next Post

Event SALAMAH, On The Way Istiqamah

Next Post

Event SALAMAH, On The Way Istiqamah

Kebiasaan Baik JIBBS

Inilah Alasan Kenapa FPKS Dukung GBHN Berbentuk Undang-Undang

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga