• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Waspada Penyakit Menular : Kementerian Kesehatan Arab Saudi Imbau Jamaah Haji Tidak Sembarangan Pilih Tukang Cukur Saat Tahallul

September 21, 2015
in Berita
67
SHARES
513
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

290797

ChanelMuslim.com – Tahallul merupakan salah satu rukun haji , dimana jamaah haji disyariatkan untuk mencukur rambut mereka.Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi merilis peringatan mengenai alat untuk tahalul atau bercukur rambut pascahaji.

Jamaah haji dari seluruh negara yang kini sudah berada di Makkah diminta menggunakan pisau cukur sekali pakai. Penggunaan alat cukur bersama-sama dikhawatirkan bisa menularkan penyakit melalui percampuran darah dari luka kulit yang dialami jamaah.

Agar terhindar dari penularan penyakit tersebut, jamaah haji diimbau memilih barber shop yang legal yang menerapkan standar operasional kesehatan yang ketat. “Lihat-lihat dulu  barber shop-nya sebelum bertahalul. Kalau mereka mengganti pisau cukurnya setiap digunakan untuk satu orang jamaah, pilihlah yang itu. Itu sudah pasti legal,” kata dokter pelaksana tugas di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Iwan Yusuf kepada Media Center Haji (MCH), di Makkah, Arab Saudi, Minggu (20/09).

Iwan yang juga konselor pada Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI) Provinsi Gorontalo melanjutkan, usai berhaji, jamaah akan mudah menjumpai tukang cukur ilegal yang menjual jasa untuk tahalul. Biasanya, mereka berada di pinggir-pinggir jalan tanpa tempat khusus membuka praktik usahanya. Bertahalul dengan bantuan jasa mereka sangat berisiko lantaran pisau cukur yang digunakan tidak memperhatikan aspek kesehatan (higienis).

“Sering sekali satu pisau cukur digunakan berulang-ulang untuk ratusan jamaah,” katanya.

Orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS, hepatitis, dan penyakit kulit menular seperti kusta, bisa menularkan penyakit mereka melalui darah. Darah dari orang berpenyakit tersebut akan menempel di pisau cukur untuk tahalul, kemudian pisau cukur itu digunakan jamaah haji lainnya untuk bertahalul. Jamaah kedua yang menggunakan pisau cukur mengandung bakteri/virus penyakit itu kemudian juga terluka. Akhirnya, darah dari jamaah yang berpenyakit pun masuk melalui luka jamaah kedua pengguna pisau cukur tahalul yang sama.

“Ada bakteri penyebab penyakitnya, media pembawa, dan ada pintu masuknya yang akhirnya penyakit menular. Kan kita  nggak pernah tahu saat digunakan itu pisau bisa melukai jaringan kulit kita,” kata Iwan.

Karena itu, Iwan pun mengingatkan, jamaah haji tidak boleh menyepelekan penggunaan pisau cukur tahalul bersama-sama. Apalagi, jamaah tidak bisa melihat penyakit yang diidap seseorang hanya berdasarkan penampakan kondisi orang lain secara kasat mata. Bisa saja orang yang dilihat itu secara fisik nampak sehat dan bersih, namun ternyata sebenarnya dia mengidap penyakit menular tertentu.

“Jadi lebih baik bawa saja pisau cukur tahalus sendiri dan buang setelah menggunakannya,” ujar Iwan.

Semoga Allah Taala mudahkan jamaah haji melaksanakan ibadah haji, memperoleh haji mabrur dan selamat sampai tanah air.(jwt/kemenag)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menggugah, Dialog Dosen Dan Mahasiswi Liberal Tentang Jilbab

Next Post

Indonesia Harus Berperan Hentikan Serangan Israel ke Al-Aqsa

Next Post

Indonesia Harus Berperan Hentikan Serangan Israel ke Al-Aqsa

Ayam Rempah Lada Hitam

KPAI : Harus Diawasi, Fungsi Warnet Sudah Bergeser

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7369 shares
    Share 2948 Tweet 1842
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3004 shares
    Share 1202 Tweet 751
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4915 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3919 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1975 shares
    Share 790 Tweet 494
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga