• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Walikota Aceh dan Pelajar SMA Gelar Aksi Menolak Valentine’ Day

Februari 14, 2016
in Berita
71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

image
Foto: kanalaceh

Chanelmuslim.com – Sudah seharusnya anak-anak remaja tidak asal mengikuti kebudayaan yang tidak sesuai dengan agama maupun budaya. Seperti yang dilakukan oleh pelajar-pelajar SMA di Banda Aceh.

Ratusan pelajar tingkat SMA sederajat di Banda Aceh menggelar aksi menolak Valentine’s Day di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu (13/2/2016) sore.

Siswa-siswi SMA sederajat yang mengikuti aksi tersebut yaitu dari SMAN 5 Banda Aceh, SMAN 8 Banda Aceh, SMAN 12 Banda Aceh, SMA Labschool Unsyiah, dan SMA Fatih Bilingual School.

Salah seorang guru dari SMAN 12, Suwardi mengatakan aksi ini merupakan perintah dari Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan yang menyerukan agar siswa-siswi menolak hari Valentine yang jatuh Minggu (14/2), terutama untuk kalangan remaja.

Ketua OSIS SMA Labschool Unsyiah, Taufik Ar-Rahman mengungkapkan alasan mengikuti aksi ini karena menolak perayaan Valentine yang tidak sesuai dengan Islam.

“Kita ingin membuat anak-anak muda Banda Aceh terutama siswa-siswi SMA untuk menolak Valentine karena tidak sesuai dengan budaya kita sendiri,” ujar Taufik seperti di lansir KanalAceh.com.

Hal senada diungkapkan siswi lainnya, Soraya. Ia berharap dengan adanya aksi tersebut, remaja atau warga Banda Aceh tidak merayakan Valentine esok hari.

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, juga turut hadir dalam aksi tersebut. Ia bersama ratusan pelajar turun ke jalan, sambil membentangkan poster dan spanduk yang bertuliskan kalimat seruan menolak perayaan Valentine’s Day, yang dirayakan setiap 14 Februari.

Beberapa kalimat dalam poster itu antara lain, “Hari Valentine Bukan Budaya Kita”, “Say No to Valentine’s Day”.

Selain di Simpang Mesra, aksi serupa juga dilakukan siswa-siswi SMA di Simpang Lima dan Simpang Jambo Tape.

Sebelumnya Walikota Aceh juga tela mengeluarkan peraturan terkait pelarangan perayaan valentine. (w/arrahmah.com/kanalaceh.com)

Previous Post

Inilah Olahraga yang Bisa Mencegah Osteoporosis

Next Post

Anak Imigran Ternyata Lebih Memiliki Motivasi untuk Belajar

Next Post

Anak Imigran Ternyata Lebih Memiliki Motivasi untuk Belajar

Presiden Pakistan Larang Perayaan Valentine's Day

30 Persen Anak Indonesia Bertubuh Pendek karena Mie Instan?

Tips Menggunting Poni Tanpa Harus ke Salon

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga