MALANG tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Seperti itulah takdir Allah yang menimpa seorang siswa TPQ di Padang Sumatera Barat.
Siswa Taman Pendidikan Qur’an berinisial G (8 tahun) tewas tertimpa tembok saat sedang wudu. Peristiwa tragis itu terekam kamera CCTV di Masjid Raya Lubuk Minturun, Koto Tengah, Padang, Senin (18/9).
Hal itu terjadi karena tembok pembatas antara tempat wudu dan ruang parkir roboh tiba-tiba setelah tertabrak motor yang hendak parkir. Tempat wudu bersebelahan dengan ruang parkir dengan posisi yang lebih rendah.
Peristiwa itu terjadi pada saat menjelang shalat Ashar atau sekitar pukul 15.00. Tampak seorang siswa yang sedang berwudu kemudian disusul korban yang juga hendak berwudu bersama.
Di saat bersamaan, dua remaja berboncengan motor memarkirkan motornya. Dan disusul kemudian oleh dua remaja berikutnya yang juga berboncengan motor.
Entah apa yang terjadi dengan para remaja itu, tiba-tiba seorang dari mereka ngegas motornya dan akhirnya loncat menabrak tembok pemisah dengan keras. Tembok pun roboh dan menimpa anak yang sedang wudu di sebelahnya.
Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban adalah siswa di Taman Pendidikan Qur’an di masjid tersebut.
“Iya, itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun,” ucap Desriadi seperti dilansir Kompas.
Ia juga menceritakan bahwa awalnya korban dibawa ke RS Siti Rahmah dan kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil. Namun pada jam 17.39 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia karena luka parah di kepala.
Polisi sudah mengamankan pengemudi motor berinisial MHA (13 tahun). Polisi menjelaskan bahwa pelaku tidak dapat mengendalikan motor matic yang dikendarainya sehingga menyebabkan peristiwa tragis itu.
Belakangan dikabarkan bahwa keluarga korban telah memaafkan pelaku. Keluarga telah mencabut laporan ke polisi karena masih kerabat dengan keluarga pelaku. [Mh]