ChanelMuslim.com — Pada acara bertajuk ‘Kajian Wakaf Investasi Dunia dan Akhirat’, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Unit Syariah Menyerahkan secara simbolis sebagian dana surplus underwriting yang merupakan amanah dari para pemegang polis asuransi syariah kepada Dompet Dhuafa. Acara ini dihadiri oleh Fairuz A. Rafiq (Public Figure), Yuniarko (Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa), Srikandi Utami (Chief of Sharia AXA Mandiri) dan Ustadz Sukeri Abdillah (Corps Dai Dompet Dhuafa). Acara kajian berlangsung di Khadijah Learning Centre (KLC), Jalan Kencana V Sektor 12, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis(24/10).
Kajian ini dibuka dengan pelaksanaan secara simbolisasi Serah-Terima Donasi Wakaf dari AXA Mandiri Syariah kepada Dompet Dhuafa senilai Rp300,000,000,- (tiga ratus juta rupiah), untuk pembangunan ruang belajar KLC Dompet Dhuafa dari peserta nasabah AXA Mandiri Syariah sebagai manfaat pemberdayaan perempuan.
Chief of Sharia AXA Mandiri, Srikandi Utami menyatakan, "Tentunya kami berharap bahwa dana sosial ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam membantu mengembangkan keterampilan kaum dhuafa wanita agar di masa depan dapat menjadi pribadi yang mandiri dan sukses mencapai mimpi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi AXA Mandiri dalam pengembangan masyarakat sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni memberdayakan masyarakat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik.”
Sebagian dana surplus underwriting yang dikelola oleh Dompet Dhuafa diperuntukkan bagi peningkatan kualitas Khadijah Learning Center melalui pengadaan ruang kelas keterampilan kecantikan beserta fasilitasnya, guna melatih peserta didik agar mahir merias wajah hingga menata rambut. Pelatihan lain bagi kaum dhuafa wanita tersedia mulai dari kelas keterampilan memasak, kerajinan tangan, tata busana, hingga keterampilan mengasuh lansia.
Khadijah Learning Center menampung kaum wanita yang putus sekolah, wanita korban kekerasan serta kaum muslimah yang ingin memperdalam agama dan mengembangkan kemampuan berwirausaha. Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa, Yuniarko, yang turut hadir hari ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Unit Syariah AXA Mandiri dan para nasabahnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyaluran dana surplus underwriting ini.
”Kami sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung inisiatif Unit Syariah AXA Mandiri dalam memajukan kualitas hidup masyarakat dan akan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat khususnya kaum dhuafa di Indonesia," ujar Yuniarko.
Inisiatif pengadaan ruang pelatihan kecantikan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan penyaluran sebagian dana surplus underwriting Unit Syariah AXA Mandiri tahun 2018 sejumlah lebih dari Rp876 juta yang telah diserahkan secara simbolik kepada BAZNAS pada bulan September lalu. Dana tersebut disalurkan melalui BAZNAS kepada tiga lembaga pengelola zakat, infaq dan sadaqah yakni Islamic Dakwah Fund (IDF) untuk pembangunan hunian sementara bagi para Dai di Palu, Mandiri Amal Insani untuk pengadaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia dan Dompet Dhuafa untuk pembangunan komplek pendidikan wirausaha khusus kaum dhuafa.
Kepada hadirin, Fairuz menceritakan beberapa pengalamannya berkegiatan bersama Dompet Dhuafa. Ia menyebut bahwa dirinya kagum dengan Rumah Sehat Terpadu (RST) Zona Madina Dompet Dhuafa di Parung, Bogor. Dalam kesempatannya, Fairuz juga banyak berinteraksi dengan para pekerja dengan mengajak bepergian keluarga pasien untuk berbuka puasa bersama dan memberi donasi paket lebaran. Pengalaman kegiatan berbagi Fairuz bersama Dompet Dhuafa, dikumpulkan dan diperbaharuinya terus hingga kini. Ia juga bercerita, sadar akan berbagi telah diterapkan dalam lingkungan terdekat yakni pada keluarga, terkhusus anaknya.
Khadijah Learning Center (KLC) merupakan program wakaf produktif yang mendedikasikan perolehan benefit untuk mendukung program pemberdayaan Dompet Dhuafa, khususnya pemberdayaan perempuan. KLC merupakan salah satu usaha Dompet Dhuafa (DD) untuk membangun komplek pendidikan wirausaha khusus perempuan. Komplek pendidikan yang diamanatkan sebagai aset wakaf produktif.
Sesuai dengan definisi wakaf, diharapkan dengan berdirinya KLC dapat memproduktifkan dan memberdayakan kaum muslimah. Selain itu juga dapat memberikan aliran pahala yang tak terhenti bagi para wakif yang telah mendukung berdirinya KLC. Kini, KLC diharapakan dapat menjadi landmark dan pusat kegiatan sekaligus entrepreneurship bagi para muslimah.
Walaupun perempuan tidak memiliki kewajiban untuk mencari nafkah. Namun, Dompet Dhuafa menyadari akses pendidikan bagi perempuan di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus. [Wnd/rls]