ChanelMuslim.com – Gua Umm Jirsan, yang terletak di Harrat Khaybar, utara Madinah, merupakan landmark alam yang penting, mengingat wilayah di situ cuacanya yang moderat sepanjang tahun dan komposisi geologisnya yang unik, menjadikannya tujuan utama bagi wisatawan, penjelajah, peneliti, amatir, dan pejalan kaki dari seluruh penjuru dunia.
Baca juga: Surat Al-Kahfi Ayat 25 dan 26, Berapa Lama Para Pemuda Tinggal di Gua
Ahli geologi Abdul Aziz bin Laboun menjelaskan bahwa Umm Jirsan adalah tabung lava bawah tanah yang panjang, miring dari timur ke barat, dengan banyak bukaan, di dalamnya dapat ditemukan banyak terowongan dan alur sempit dan lebar, di samping overhang basalt hitam dan kalsit.
Gua ini memiliki panjang sekitar 1.500 meter, lebar 45 meter, dengan ketinggian maksimum 12 meter, menjadikannya sistem tabung lava terpanjang di wilayah Kerajaan. Dikelilingi oleh banyak kawah dan gunung berapi, termasuk Jabal Al-Qadar, Jabal Al-Abyad, Jabal Al-Bayda dan Jabal Al-Aqar.
Gua lava bawah tanah ini menerima air deras melalui lubangnya, dan air mengalir melalui dan mengumpulkan pasir, debu, dan tanah liat, dan beberapa tanaman dan pohon tumbuh di dalamnya, Bin Laboun mencatat, menambahkan bahwa Umm Jirsan dingin di musim panas dan hangat di musim dingin, yang membuat gua itu menjadi tujuan utama bagi manusia dan hewan.
Ia mencontohkan, jejak manusia purba telah ditemukan di dalamnya, seperti alat-alat batu, tulisan dan gambar di bebatuan, selain tulang, tengkorak, dan fosil yang dipelajari menggunakan teknologi radiokarbon.
Temuan-temuan barang purba tersebut berusia sekitar 7.000 tahun.[ah/arabnews]