ChanelMuslim.com – Turki telah mengirim 500.000 alat uji virus corona ke Amerika Serikat atas permintaan negara itu, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan kemarin.
Dalam sebuah pidato di parlemen Turki (TBMM), Koca mengatakan Ankara bertujuan untuk dengan cepat meningkatkan pengujiannya sendiri dan memiliki target untuk melakukan 10.000 hingga 15.000 tes per hari.
Dia juga mengatakan lebih dari 10.000 tes sejauh ini telah dilakukan.
“Kami pikir jumlah ini akan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Tujuan kami adalah melakukan 15.000 tes per hari, ”katanya, saat berpidato di parlemen, di mana ia memberi pengarahan kepada anggota parlemen tentang langkah-langkah Turki melawan coronavirus.
Menurut kementerian, jumlah laboratorium yang digunakan untuk memeriksa uji ulang juga akan meningkat dari 25 menjadi 36. Dia menambahkan bahwa semua kota metropolitan di Turki akan segera dapat melakukan tes COVID-19.
Turki bertujuan untuk melaksanakan tes diagnosis cepat, yang akan didistribusikan ke semua provinsi. Kit diharapkan tiba hari ini, kata menteri negara itu.
Iran dan Italia bertanggung jawab atas penyebaran virus di seluruh dunia dan Eropa, tambahnya.
“Iran menyebabkan virus menyebar ke semua negara. Italia menyebabkan penyebaran di Eropa dengan memungkinkan mereka yang tiba dari China berkeliaran di negara itu, ”katanya.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca juga meminta anggota parlemen untuk memuji pekerja kesehatan atas kerja keras dan pengorbanan mereka.[ah/memo]