TOTAL ada empat warga Indonesia yang tewas di musibah gempa Turki. Dua ditemukan di Kota Kahramanmaras, dan dua lagi di Dyarbakir.
Pihak KBRI di Turki melaporkan bahwa jumlah total korban tewas WNI di gempa Turki berjumlah empat orang. Dua orang ditemukan di Kota Kahramanmaras dan dua lagi di Dyarbakir.
Korban yang di Kahramanmaras merupakan ibu dan anak warga Bali. Keduanya tewas bersama suami yang warga asli Turki di reruntuhan apartemen mereka tinggal.
Sementara yang di Dyarbakir juga ditemukan di apartemen mereka tinggal. Keduanya bekerja sebagai terapis spa profesional. Keduanya atas nama Irma Sulastri dan Ni Wayan Supini.
Irma merupakan warga asal Lombok dan Ni Wayan berasal dari Bali. Apartemen tempat mereka tinggal hancur seratus persen yang juga menewaskan 89 orang yang tinggal di situ. Keduanya baru ditemukan pada Jumat (17/2).
Dua korban WNI tewas di Kahramanmaras sudah dimakamkan di pemakaman setempat. Sementara jenazah Irma dan Ni Wayan rencananya akan dipulangkan ke tanah air pada Rabu (22/2).
Pihak KBRI juga menyatakan bahwa ditemukannya dua korban WNI tewas di Dyarbakir tersebut merupakan pencarian terakhir dari total 500 WNI yang tinggal.
Total korban gempa dahsyat 7,8 M di selatan dan tenggara Turki lebih dari 42 ribu jiwa. Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah seiring pencarian yang masih terus dilakukan. [Mh]