ChanelMuslim.com – Seorang pejabat Taliban pada hari Ahad kemarin mengatakan bahwa sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Afghanistan akan dapat dibuka kembali.
Baca juga: Facebook Larang Konten Terkait Taliban di Platform Mereka
Dia menambahkan bahwa komandan kelompok akan bertemu dengan mantan gubernur dan birokrat di lebih dari 20 dari 34 provinsi Afghanistan selama beberapa hari ke depan untuk memastikan keselamatan mereka dan mencari upaya kerja sama.
“Kami tidak memaksa mantan pejabat pemerintah mana pun untuk bergabung atau membuktikan kesetiaan mereka kepada kami, mereka memiliki hak untuk meninggalkan negara ini jika mereka mau,” kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim kepada Reuters.
Sebelumnya, Taliban menjanjikan tetap membolehkan kaum perempuan di Afghanistan menempuh pendidikan hingga universitas setelah kembali berkuasa di negara itu.
“(Perempuan) boleh mendapatkan pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga tingkat tinggi, artinya universitas. Kami sudah menyampaikan kebijakan ini dalam konferensi internasional di Moskow (Rusia) dan dalam konferensi di di sini di Doha,” kata Juru Bicara Biro Politik Taliban, Suhail Shaheen, di Doha, Qatar, seperti dilansir AFP, Rabu lalu.
Pengambilalihan alihan cepat oleh Taliban atas Afghanistan telah memicu ketakutan akan pembalasan dan kembalinya Aghanistan ke versi keras hukum Islam yang dilakukan kelompok itu ketika berkuasa dua dekade lalu.
Kerumunan telah tumbuh di bandara di ibukota Kabul setiap hari selama seminggu terakhir, menghambat operasi ketika Amerika Serikat dan negara-negara lain berusaha untuk mengevakuasi ribuan diplomat dan warga sipil mereka serta banyak warga Afghanistan.
“Kami mencari kejelasan lengkap tentang rencana keluar pasukan asing,” tambah pejabat Taliban tersebut. “Mengelola kekacauan di luar bandara Kabul adalah tugas yang kompleks.”