Chanelmuslim – Program Superqurban menurut CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, sebagai salah satu solusi atasi gizi buruk di desa terbelakang dan terkena bencana.
“Superqurban didistribusikan ke daerah-daerah bencana dan daerah tertinggal. Dengan harapan sebagai solusi meningkatkan gizi, dan mengatasi bahaya kelaparan di masyarakat,” tutur Nur
Salah satu relawan Rumah Zakat di Jatimulyo, Mujiyati, mengungkapkan, ketika ia ditempatkan di sana ia bertemu Rini seorang anak yang kekurangan gizi. Berdasarkan pengakuan ibunya, berat Rini tidak pernah naik. Namun, ketika menerima superqurban, sayuran, dan makanan bergizi di desa berdaya Jatimulyo, berat Rini naik.
“Suatu prestasi yang luar biasa bagi ibunya Rini. Ia mengadu kepada saya, Rini beratnya naik,” ungkap Mujiyati.
Nur menambahkan, target tahun ini ada 15 ribu pengkurban. Diharapkan dapat mendistribusikan 1 juta lebih superqurban di seluruh Indonesia.
Dengan diluncurkan superqurban varian rendang ini, menurut Nur Efendi, bisa makin banyak mendistribusikan superqurban di daerah tertinggal. Bukan hanya 1081 Desa berdaya saja, tetapi juga ke berbagai daerah pelosok dan rawan bencanan di Indonesia.
“Dengan dukungan donatur, dan masyarakat Indonesia, kami yakin superqurban varian kornet dan rendang akan bisa membantu banyak mereka yang membutuhkan,” tutup pria berkacamata ini. (Mh/ilham)