ChanelMuslim.com – Dinas Bina Marga DKI Jakarta akhirnya merampungkan pengerjaan pembangunan Halte Senen, Jakarta Pusat. Halte Senen sudah bisa difungsikan dan melayani masyarakat sejak, Ahad, 22 November 2020 kemarin.
Halte Senen ini berbeda dengan kondisi sebelumnya salah satunya memiliki bangunan yang lebih luas 3 (tiga) kali lipat dibanding halte sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar kepada pelanggan, khususnya dalam masa pendemi saat ini agar bisa menjaga jarak sesuai protokol kesehatan yang berlaku yakni minimal 1 (satu) meter antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya.
Luasnya halte ini juga terlihat dari jumlah dermaga pintu yang saat ini berjumlah 12 dermaga di kedua sisi dari sebelumnya yang hanya berjumlah 6 (enam) dermaga saja. Dengan ini juga diharapkan pelanggan bisa nyaman saat melakukan aktivitas penaikan maupun penurunan pelanggan dan mengurangi pelanggan yang berdesakan di dalam halte, mengingat Halte Senen ini merupakan halte Transit.
Selain memiliki kapasitas yang lebih luas, di halte Senen saat ini juga dilengkapi dengan musholla, toilet ramah dissabilitas, lift, serta ruang ramah perempuan dan anak (atau ruang serbaguna). Dengan fasilitas ini, masyarakat tentunya bisa memiliki kenyamanan yang lebih dari sebelumnya ketika berada di area Halte Senen sambil menunggu kedatangan armada bus kami.
Tidak hanya itu, halte ini juga terhubung langsung dengan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang dibangun oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Menariknya JPO dengan motif plano ini dibuat dengan konsep modern dan kekinian dan tampilannya menyerupai JPO lainnya, salah satunya yang berada di halte Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Dengan adanya JPO ini pelanggan dipastikan sudah bisa melakukan transit menuju halte Central Senen untuk berpindah rute dan melanjutkan perjalanan. Sementara itu, kami juga menyediakan akses gate bagi pelanggan yang ingin memasuki halte Transjakarta dari sisi JPO. Metode pembayaran di gate ini bisa dilakukan menggunakan kartu uang elektronik maupun meggunakan fitur QR Code pada aplikasi TIJE yang sudah bisa didownload oleh pengguna IOS dan Android.
Diluar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. [Wnd/rls]