ChanelMuslim.com – SOLOPEDULI menyalurkan hewan kurban ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/08). Pada momen Idul Adha kali ini, SOLOPEDULI menyalurkan 7 ekor sapi dan 17 ekor kambing ke wilayah bencana gempa di lima desa di Kecamatan Sembalun dan tiga desa di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.
Proses penyembelihan hewan kurban dibantu oleh warga yang mendiami camp pengungsian. Daging dari hewan kurban yang telah disembelih tersebut kemudian disebarkan kepada 600 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Sembalun dan 140 KK di Kecamatan Sambelia.
Beberapa pertimbangan pemilihan wilayah penyebaran hewan kurban ke Sembalun, wilayah ini yang pertama kali terkena gempa, sehingga sebagian besar relawan sudah meninggalkan area pengungsian.
Selain itu, Sembalun merupakan area terjauh dari pemerintahan. Untuk menuju Sembalun dibutuhkan waktu tempuh sekitar 4,5 jam dari Mataram dengan medan yang berat. Wilayah ini berada di kaki gunung Rinjani.
Pertimbangan lainnya, pengungsi di Desa Sembalun Bumbung, Timba Gading, dan Sajang belum mendapatkan daging kurban. Suhu dingin mencapai 12 derajat di malam hari dan 19 derajat di siang hari, sehingga perlu asupan lemak yang memadai.
Kepala dusun Jorong, Desa Sembalun Bumbung, Warenem mengatakan banyak pengungsi di Dusun Jorong yang belum mendapatkan daging kurban.
“Alhamdulillah akhirnya bisa mendapatkan daging kurban dari SOLOPEDULI, terima kasih banyak SOLOPEDULI,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Desa Sembalun, Harmini juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan yang masih bertahan di Sembalun.
“Kita masih membutuhkan bantuan untuk beberapa bulan ke depan, terima kasih banyak semuanya,” ujarnya
Direktur Umum SOLOPEDULI, Harjito mengatakan, untuk kesekian kalinya SOLOPEDULI mendistribusikan bantuan untuk saudara setanah air yang ada di Lombok.
“Alhamdulillah momentum kurban ini, para donatur SOLOPEDULI banyak yang meminta hewan kurbannya disalurkan di daerah bencana. Paska kurban ini kami berkomitmen untuk terus membantu saudara kita yang ada di sana dengan program recovery bencana dan pembuatan hunian sementara,” tutupnya.[ind/Firda]