ChanelMuslim.com – Ambulan SOLOPEDULI mengantarkan jenazah Sutrisno (67) dari Surakarta menuju Tuban, Jawa Timur.
Almarhum Sutrisno meninggal karena sakit jantung. Ia merupakan tukang sapu makam di Surakarta.
Salah satu warga Bonoloyo menyampaikan, almarhum dahulu adalah seorang penarik becak di wilayah sekitar makam Bonoloyo. Almarhum Sutrisno hanya mempunyai satu anak yang telah lulus kuliah di Unisbri.
Salah satu driver ambulan SOLOPEDULI, Kirman mengatakan keluarga dan tetangga almarhum sangat berterima kasih kepada SOLOPEDULI yang telah membantu memulangkan jenazah Sutrisno.
”Saya sangat senang bisa membantu melayani mengantarkan jenazah Sutrisno, niat saya untuk ibadah dan bisa membantu sesama. Kemarin warga Bonoloyo kebingungan mencari ambulan karena tidak ada yg bisa melayani, Alhamdulillah ambulan SOLOPEDULI bisa melayani dengan lancar sampai tujuan,” ucap Kirman di Bonoloyo, Surakarta, Senin, (24/09)
Direktur Fundraising SOLOPEDULI, Tri Waluyo mengetakan, kebutuhan masyarakat terhadap layanan ambulan sangat tinggi, baik itu masyarakat umum yang membutuhkan dan lebih khusus masyarakat dhuafa yang kebingungan mencari ambulan karena keterbatasan dana.
”Salah satu yang menjadi fokus kami adalah pelayanan ambulan gratis kepada masyarakat Dhuafa,” ujarnya.
Dana zakat, infaq dan sedekah yang dititipkan melalui SOLOPEDULI disalurkan untuk membantu kaum Dhuafa baik itu pada unit layanan sosial, unit pendidikan, unit ekonomi, dan unit kesehatan baik di wilayah Soloraya, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat maupun di luar Jawa Tengah.
“Dana juga pernah dikirim seperti ke Lombok untuk bantuan logistik dan recovery paska bencana gempa,” tutupnya.[ind/Firda]