ChanelMuslim.com – Islam dilarang menjadi agama resmi di Slovakia setelah undang-undang terkait hal itu disahkan parlemen. Dalam keputusan tersebut, disebutkan jika sebuah agama harus memiliki setidaknya 50 ribu pemeluk untuk memenuhi syarat menjadi agama resmi, sedangkan di Slovakia hanya ada sekitar 2.000 Muslim yang terdaftar dalam sensus.
Slovakia memang merupakan salah satu negara yang menentang keras kehadiran imigran di Eropa, yang sebagian besar merupakan Muslim. PM Slovakia, Robert Fico bahkan sempat mengatakan jika Islam tidak memiliki tempat di Slovakia.
Partai Nasional Slovak (SNS), yang pertama kali menyerukan larangan Islam sebagai agama resmi mengatakan, jika kebijakan baru itu dimaksudkan untuk mencegah pendaftaran sejumlah gereja tak resmi, seperti Gereja Monster Spageti Terbang, yang ternyata memiliki pengikut dari seluruh dunia.
“Islamisasi dimulai dengan kebab dan itu sudah berlangsung di Bratislava, mari kita menyadari apa yang bisa kita hadapi dalam lima sampai 10 tahun. Kita harus mengerahkan seluruh kemampuan agar tidak ada masjid yang dibangun di masa depan,” ujar Ketua SNS, Andrej Danko, dilansir Reuters, Kamis (1/12/2016)
Danko menyebutkan sejumlah langkah untuk mencegah pendaftaran Islam sebagai agama resmi, melarang pemakaian burqa di ruang publik, serta melarang pembangunan masjid.
Terkait larangan yang diberlakukan, belum ada tanggapan dari Yayasan Islam Slovakia.
Slovakia merupakan negara kecil yang terletak di tengah Eropa dengan populasi mencapai 5,4 juta warga. Sebanyak 62 persen di antaranya memeluk agama Katolik Roma.[af/posko]