ChanelMuslim .com – “Usia saya baru 78.” Demikian jawaban Nenek Mariana setiap ditanya berapa usianya. Kata baru selalu dia lekatkan pada angka 78 untuk jawaban siapapun yang menanyakan umurnya.
Senyum Nenek Mariana juga terus mengembang. Kesan bahagia demikian nampak setibanya di Hotel Nasimat Al Khair, Mahbas Jin Makkah, setelah menempuh perjalanan jauh dari Madinah.
“Senang, senang semuanya. Saya bahagia. Naik mobilnya bagus. Pelayanan bagus. Makanan di Madinah juga hebat,” tuturnya sembari mengacungkan jempol ke muka dengan mata tetap berbinar dan senyum mengembang, Kamis (18/08).
Rasa bahagia Nenek Mariana beralasan. Maklum, menunaikan ibadah haji menjadi cita-citanya sejak lama. Mendaftar haji pada tahun 2009, Nenek Mariana akhirnya mendapat panggilan berhaji setelah menunggu 7 tahun lamanya.
Nenek Mariana adalah salah satu anggota rombongan VII dari kloter Padang 001 yang tiba pertama kali di Makkah. Sebelumnya mereka sudah menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi Madinah. Mengambil Miqat di Bir Ali Madinah, nenek Mariana mengaku siap untuk ke Masjidil Haram.
Kesan lelah tidak nampak, tertutup oleh kebiasaannya tersenyum dan bercanda. Badannya pun terlihat segar dan bugar. “Saya sudah siap ke Masjidil Haram,” ujarnya seperti tertuang dalam rilis Kemenag yang diterima Chanelmuslim.com di Jakarta, Kamis (18/8).
Kepada Media Center Haji (MCH) yang sempat mewawancarainya, Nenek Mariana sempat meminta difoto. Bahkan sambil bercanda, dia meminta digendong oleh Kabid Perlindungan dan Keamanan Jemaah Kolonel Jaetul Mukhlis. “Ini cucu nenek. Di sini banyak cucu nenek, orang Padang semua di rombongan ini cucu semua,” ucapnya lagi sambil tersenyum.
Ditanya soal rahasia tetap bugar dan semangat di suia 78, enteng Nenek Mariana menjawab kalau rahasiannya adalah makan nasi saja dan banyak berzikir. [pz]