Chanelmuslim.com- Berhati-hatilah mempercayakan anak-anak ke orang lain. Salwa (11 tahun) dan Salma (8 tahun) dilaporkan hilang dengan dugaan kasus penculikan yang dilakukan oleh asisten rumah tangga. Terduga pelaku memang biasa bertugas antar jemput korban.
Kasus ini dilaporkan oleh Afipudin Abdul Jalil (37 tahun) kepada Polres Bogor Kota pada Jumat (9/9) pekan lalu. Warga Perumahan Danau Bogor Raya, Katulampa, Bogor Timur ini melaporkan dua puterinya yang tidak pulang sejak Kamis (8/9) pagi.
Saat itu, Salwa yang duduk di kelas 5 SD dan adiknya, Salma, yang duduk di kelas 2 SD Cimaphar 5, seperti biasa, diantar oleh Rainy, seorang pengasuh yang tinggal di rumah pelapor sejak lima bulan lalu.
Sehari-hari, Rainy memang biasa mengantar jemput Salwa dan Salma dengan mobil pelapor, Honda Mobilio. Hal tersebut dilakukan karena Rainy yang juga teman lama isteri pelapor ingin bantu-bantu keluarga pelapor.
Menurut pengakuan Afipudin, Rainy sebelumnya menjadi TKI di Abu Dhabi. Pada lima bulan yang lalu, Warga Cilengsi Bogor ini curhat tentang kondisi keluarga yang terpuruk. Karena teman dekat, isteri Afipudin, Verawati Kurnia, akhirnya mengizinkan Rainy tinggal bersama mereka.
Kronologi Kejadian
Menurut penuturan Afipudin kepada media, pada Kamis itu, seperti biasa, Salwa dan Salma berangkat ke sekolah diantar Rainy. Jarak sekolah dengan rumah korban hanya sekitar 200 meter.
Namun, hingga menjelang sore, Salwa dan Salma tak kunjung pulang. Afip dan isteri pun mengecek ke sekolah. Dan ternyata, menurut pihak sekolah, hari itu Salma dan Salwa tidak masuk.
Afip dan isteri pun mulai gelisah. Mereka mengecek ke teman-teman Salwa dan Salma dan warung dekat rumah mereka.
Dari pemilik warung menceritakan kalau Salwa dan Salma memang berangkat menuju arah sekolah diantar Rainy dengan mobil. Tapi tak berapa lama, Rainy pulang lagi dan memasukkan mobil ke rumah tanpa keberadaan Salwa dan Salma.
Rainy pun bergegas keluar rumah, dan menuju ke arah mobil avanza warna putih yang sudah menunggu. Pemilik warung tak begitu jelas siapa saja orang yang ada dalam mobil. Ia hanya melihat pengemudi yang mengenakan topi.
Saat itu, isteri Afipudin yang sedang berada di rumah terheran karena Rainy di luar kebiasaan bergegas keluar rumah setelah memasukkan mobil. Tapi, ia tak curiga sejauh itu.
Pada Jumat pagi, Afip dan isteri mengecek keberadaan Rainy di rumahnya di Cilengsi. Tapi, ternyata nihil. Keberadaan Rainy tidak jelas.
Hingga Jumat sore, baik Salwa dan Salma berserta Rainy tak kunjung tiba di rumah, Afipudin pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Bogor Kota.
Hingga kini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan. Keberadaan Salwa dan Salma masih belum diketahui. Delapan saksi telah diperiksa polisi, termasuk orang tua pelapor, atau kakek dan nenek Salwa dan Salma. (mh)