• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Riset: Risiko Paru-paru Terjadi karena Bayi Terpapar Polusi Udara Sejak Dini

Juni 18, 2021
in Berita
Semua Tentang Hair Oil yang Perlu Kamu Ketahui

Foto: Pexels

68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Riset terbaru membuktikan bahwa bayi yang terekspos polusi udara tinggi sejak dini berisiko lebih besar mengalami gangguan paru-paru. Untuk itu, sebisa mungkin, jangan biarkan bayi berada di lingkungan ekstrem dengan polusi udara yang buruk.

Inilah temuan dari Karolinska Institute of Environmental Medicine, Stockholm, Swedia. Menurut peneliti, bayi yang sudah terekspos polusi udara tinggi sejak dini berisiko lebih besar mengalami gangguan dengan salah satu bagian paru-parunya, yaitu ‘peripheral airways’, saluran-saluran udara kecil yang letaknya paling dekat dengan paru-paru.

Schultz memastikannya dengan mengamati 2.400 anak selama dua tahun, 1994-1996. Peneliti juga telah mengantongi data paparan polusi udara mereka sejak masih bayi dan fungsi mereka ketika beranjak remaja. Secara khusus, peneliti menyoroti ‘resistensi’ atau ketahanan saluran periferal partisipan ketika kemasukan nitrogen oksida dari asap pembuangan kendaraan dan partikulat dari jalanan.

Peneliti juga menggunakan data lalu lintas, aspek meteorologi dan topografi untuk membuat model pencemaran udara di perumahan dan kawasan sekitar sekolah dalam dua kurun waktu: saat partisipan berusia satu tahun dan memasuki usia 16.

Hasilnya, ketika saluran periferal partisipan saat masih bayi terpapar nitrogen oksida mencapai 10 mikrogram per meter kubik, maka resistensi paru-paru mereka juga otomatis meningkat di kala remaja.

Mengapa bisa begini? Ketua tim peneliti, Dr. Erica S. Schultz menjelaskan, baik saluran periferal maupun paru-paru sebenarnya terpapar jenis polusi yang berbeda. Tetapi karena paru-paru bayi belum terbentuk sepenuhnya, maka bagian inilah yang lebih rentan terdampak polusi, lanjutnya.

“Ternyata saluran periferal ini sangat penting peranannya bagi kesehatan paru-paru. Hanya saja di percobaan, kita melihat efeknya kecil karena Stockholm merupakan kota yang tingkatan polusinya relatif rendah,” kata Schultz seperti dilaporkan Foxnews.

Namun Schultz dan timnya meyakini, ini akan berdampak nyata pada anak-anak atau remaja yang tinggal di daerah dengan tingkatan polusi tinggi, bahkan efeknya bisa semakin buruk, mulai dari asma, dan merembet ke serangan jantung, stroke hingga kematian dini.

Padahal jangankan terpapar sejak bayi, sebuah riset yang dilakukan Cincinnati Children’s Hospital Medical Center dan University of Cincinnati mengungkap paparan asap dan polusi udara yang berlebihan pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur hingga 19 persen. Apalagi jika mereka terpapar polusi selama trimester ketiga kehamilan.

Riset lain dari The Harvard School of Public Health juga menyebutkan paparan polusi udara pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko autisme pada anaknya kelak. Menariknya, penelitian ini juga mengatakan peningkatan risiko autisme pada anak muncul karena ekspos polusi tertingginya terjadi di tiga bulan terakhir.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Remaja Berjilbab Ini Mahasiswa Kedokteran Termuda UNAIR

Next Post

Allahu Akbar, Lolos ke Babak Semifinal, Ihsan Sujud Syukur!

Next Post

Allahu Akbar, Lolos ke Babak Semifinal, Ihsan Sujud Syukur!

Irlandia Utara Cabut Larangan Kaum Gay Jadi Pendonor Darah

Siswi Muslim AS Ini Akhirnya Bisa Kuliah di Kampus Militer dengan Berjilbab

  • doa rabithah

    Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1971 shares
    Share 788 Tweet 493
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2993 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4909 shares
    Share 1964 Tweet 1227
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    342 shares
    Share 137 Tweet 86
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga