PULUHAN ribu pengunjuk rasa berpakaian merah telah berbaris melalui Den Haag untuk menuntut pemerintah Belanda agar berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan Israel di Gaza.
Dilansir dari aljazeera, penyelenggara mengatakan ini adalah demonstrasi terbesar di negara itu dalam dua dekade saat peserta demonstrasi mendesak pemerintah Belanda pada hari Ahad untuk mengambil tindakan terhadap genosida Israel di Gaza.
Massa yang berkumpul di luar gedung pemerintahan diperkirakan berjumlah lebih dari 100.000 orang, menurut penyelenggara. Polisi tidak memberikan perkiraan jumlahnya.
“Kadang-kadang saya malu dengan pemerintah karena tidak ingin menetapkan batasan apa pun,” kata guru berusia 59 tahun Jolanda Nio.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Puluhan Ribu Orang Berunjuk Rasa di Belanda untuk Memprotes Genosida Gaza
Militer Israel mengumumkan operasi darat yang ekstensif pada hari Ahad sebagai bagian dari operasi yang baru diperluas di Jalur Gaza. Tim penyelamat melaporkan puluhan orang tewas dalam gelombang serangan Israel.
Perang Israel di Gaza telah memakan nyawa sedikitnya 53.339 orang dan melukai 121.034 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Kantor Media Pemerintah daerah kantong itu memperbarui jumlah korban meninggal menjadi lebih dari 61.700, dan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga juga meninggal.
Diperkirakan 1.139 orang meninggal di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, dan sekitar 250 orang ditawan.
Mahkamah Internasional di Den Haag sedang mendengarkan kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan, yang menyatakan bahwa perang Gaza melanggar Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa 1948, sebuah tuduhan yang dibantah keras Israel.[Sdz]