ChanelMuslim.com–Presenter Annie Rahmi bercerita tentang liburan anaknya yang diisi dengan Tahfiz Camp. Annie tampak antusias mengikuti kegiatan sang anak meski hanya dari layar ponsel.
“Iya, anakku ngisi liburan di Tahfiz Camp dari sekolahnya. Jadi bukan hanya menghafal quran tapi juga ada olahraga berkuda, memanah gitu. Seru. Nih dikirimin fotonya sama gurunya,” ujar Anchor Metro Pagi tersebut, ditemui ChanelMuslim.com di Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Rabu (19/12/2018).
Tahfiz Camp tersebut dilaksanakan selama 5 hari di Pesantren BinaQolbu, Bogor. Annie mengakui, anak pertamanya yang kini berusia 12 tahun tengah mengalami masa pubertas yang semestinya diisi dengan berbagai aktivitas positif.
“Aku bilang sama anakku, ini banyak manfaatnya untuk Abang. Ada games, olahraga seru, selain juga menghafal Alquran. Alhamdulillah anaknya juga mau,” kata ibu dari dua anak ini.
Annie mengaku anaknya sudah terbiasa mengikuti kegiatan pesantren kilat seperti ini. Tahun lalu, anak dan keponakannya mengikuti acara serupa di Darut Tauhid, Bandung pada masa liburan.
Pendidikan Anak Berbasis Agama
Mengenai pendidikan anak, Annie dan suami sepakat untuk menanamkan pendidikan agama sebagai dasar bagi anak-anaknya. Menyekolahkan anak-anak di Al-Azhar Cibubur merupakan salah satu cara Annie untuk mewujudkan visinya. Annie menilai, Al-Azhar salah satu sekolah terbaik di Cibubur yang tak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan umum, tapi juga memberikan nilai-nilai agama Islam kepada anak.
“Aku pengin anakku berpegang pada Alquran. Di sekolah, selain diajarkan untuk berpikir secara logis juga ada muatan agama dan bahasa Arab yang penting untuk anak,” tambahnya.
Annie juga mendorong anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan positif, seperti Tahfiz Camp dan kompetisi olahraga.
“Sebisa mungkin, aku dan suami mendampingi mereka kalau ada event pertandingan atau performance,” ujarnya.
Sebagai orang tua yang sama-sama berprofesi sebagai Jurnalis, Annie dan suami berkomitmen untuk tetap memberi porsi perhatian yang lebih untuk anak-anak.
“Sudah komitmen. Saat diperlukan, salah satu harus ada. Misalnya, pas UAS nemenin mereka belajar. Prinsip aku, segila-gilanya kerja jangan sampai merampas hak anak,” jelasnya.
Meski ditinggal orangtuanya bekerja, bukan berarti anak-anak Annie bebas aturan. Salah satu batasan yang dibuat Annie dan suami adalah main game dan gadget.
“Play Station hanya boleh dimainkan saat weekend atau pada hari libur. Begitu juga HP, waktunya hanya dua jam sehari untuk bermain game. HP-nya juga 1 HP untuk berdua, dan statusnya ‘HP Bunda’ jadi kalau main mereka bilang, ‘pinjam HP Bunda’,” terang Annie.
Menghabiskan waktu bersama keluarga, bagi Annie, merupakan quality time yang sangat berharga. Untuk itu, ia selalu menggunakan waktu liburnya untuk anak dan suami.
“Yang terpenting bagiku, quality time bersama keluarga. Jadi jatah cuti selalu aku habiskan untuk keluarga,” tutupnya. [ind]