• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Perwakilan PBB: Pembakaran Al-Quran Tidak Sama dengan Kebebasan Berekspresi

24/01/2023
in Berita
Perwakilan PBB: Pembakaran Al-Quran Tidak Sama dengan Kebebasan Berekspresi
80
SHARES
618
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PERWAKILAN tinggi Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa Bangsa mengutuk pembakaran Al-Quran oleh politisi sayap kanan Swedia-Denmark sebagai “tindakan keji”. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak sama dengan kebebasan berekspresi.

Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, melakukan aksi tersebut di depan kedutaan Turki di Swedia di bawah perlindungan polisi setempat pada hari Jumat.

“Sementara Perwakilan Tinggi menekankan pentingnya menjunjung tinggi kebebasan berekspresi sebagai hak asasi manusia, dia juga menekankan bahwa tindakan pembakaran Alquran merupakan ekspresi kebencian terhadap umat Islam,” kata juru bicara Miguel Angel Moratinos dalam sebuah pernyataan dirilis yang dikutip dari Al-Jazeera, pada hari Minggu.

“Itu tidak sopan dan menghina penganut Islam dan tidak boleh digabungkan dengan kebebasan berekspresi,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Tujuan Mempelajari Tafsir Al-Quran

Perwakilan PBB: Pembakaran Al-Quran Tidak Sama dengan Kebebasan Berekspresi

Moratinos prihatin dengan meningkatnya diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan yang diarahkan terhadap anggota banyak agama dan komunitas lain di berbagai bagian dunia.

Dia menyerukan sikap saling menghormati dan mempromosikan kedamaian yang berakar pada hak asasi dan martabat seluruh manusia.

Tak lama setelah Paludan membakar A-Quran, menteri luar negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengutuk otoritas Swedia karena gagal melarang protes tersebut.

“Itu tindakan rasis. Ini bukan tentang kebebasan berekspresi, ”katanya.

Negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait, juga mengecam aksi tersebut serta negara-negara mayoritas Muslim lainnya seperti Pakistan dan Somalia.

“Membiarkan tindakan kebencian yang menghina kesucian dan nilai-nilai Islam sama sekali tidak dapat diterima,” kata kementerian luar negeri Somalia dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

“Ini tidak lain adalah praktik demagogis yang mempromosikan kebencian dan rasisme serta mendukung agenda ekstremisme dan terorisme.”

Dalam sebuah posting di Twitter, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan bahwa sementara kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi, “apa yang legal belum tentu sesuai.”

“Membakar buku-buku suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan,” katanya.

Sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Swedia di Ankara selama akhir pekan untuk mengutuk pembakaran Al-Quran. Di Bangladesh, orang-orang juga berdemonstrasi menentang insiden tersebut. [Ln]

 

Tags: Perwakilan PBB: Pembakaran Al-Quran Tidak Sama dengan Kebebasan Berekspresi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bangkitkan Kepedulian pada Insan Muda, JAKHUMFEST Siap Hadir kembali di Pos Bloc

Next Post

“Bersama Bercahaya” CIMB Niaga Syariah, Ajak Indonesia Perkuat Kolaborasi di Haya Fest 2023

Next Post
"Bersama Bercahaya” CIMB Niaga Syariah, Ajak Indonesia Perkuat Kolaborasi di Haya Fest 2023

"Bersama Bercahaya” CIMB Niaga Syariah, Ajak Indonesia Perkuat Kolaborasi di Haya Fest 2023

Menyadari umur itu terbatas

Menyadari Umur itu Terbatas

Kenaikan Biaya Haji Rp69 Juta Membuat Resah Calon Jemaah

Kenaikan Biaya Haji Rp69 Juta Membuat Resah Calon Jemaah

  • Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7716 shares
    Share 3086 Tweet 1929
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3279 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Bojonggede Genapkan Ranting ke-9 di Acara Musran

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tidak Shalat tapi Akhlaknya Baik

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Air Mata Raffi Ahmad Meluap Kala Mengunjungi Korban Banjir di Sumatra

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1614 shares
    Share 646 Tweet 404
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga