Chanelmuslim.com-Pertumbuhan aset bank syariah selama tahun 2016 menghadapi kendala. Market share cenderung menurun, demand kredit melemah dan penyaluran pembiayaan juga mengalami penurunan.
Imam Teguh Saptono, Presiden Direktur BNI Syariah mengatakan, dari segi perkembangan industri perbankan syariah, pertumbuhan aset Bank Syariah saat ini terbilang melambat. Sektor ritel konsumer menjadi buffer bagi sebagian bank.
“Proyeksi pertumbuhan kredit melambat seiring dengan situasi perekonomian global dan domestik serta banyaknya pelunasan yang tidak diimbangi dengan permintaan. Proyeksi pertumbuhan kredit sampai akhir tahun di kisaran 6% hingga 7%,” imbuhnya dalam 3rd Indonesia Islamic Finance Forum 2016 di Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange), Jakarta, Sabtu (19/11) lalu.
Tingkat pembiayaan yang bermasalah juga cenderung masih tinggi dan belum memperlihatkan adanya tren yang mengarah pada perbaikan.
“Buruknya kualitas aset yang terjadi pada 3 tahun terakhir disebabkan beberapa faktor, antara lain: perlambatan pertumbuhan kredit/pembiayaan, penurunan harga komoditas dan penurunan eksport yang berdampak pada cashflow bisnis nasabah,” tambah Imam.(ra/ind)