• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Permudah Masyarakat, Ulama Al-Azhar Dirikan Kios Tanya Jawab di Stasiun Kereta

Agustus 2, 2017
in Berita
71
SHARES
548
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Untuk menjawab berbagai masalah agama yang diajukan masyarakat, para ulama dari Al-Azhar melakukan terobosan baru dengan mendirikan kios tanya jawab di salah satu stasiun kereta di ibu kota Mesir, Kairo.

Masyarakat yang menggunakan stasiun Shohadaa bisa bertanya langsung tentang apa saja, mulai dari tata cara beribadah, perkawinan, perceraian, hingga bagaimana mengatasi paham radikal.

“Kami ingin membantu masyarakat. Mereka bisa menghemat waktu dan tenaga dengan datang ke meja kami di stasiun ini,” kata Saeed Amer, wakil sekjen Al Azhar yang membidangi fatwa kepada kantor berita Reuters.

Sejak dibuka sekitar dua pekan lalu, tim ulama dari Universitas Al Azhar mencatat tak kurang dari 2.000 orang memanfaatkan kios tanya jawab. Sejumlah kalangan menyambut baik prakarsa ini, yang digambarkan sebagai upaya ulama untuk menjangkau lebih banyak warga masyarakat.

Mereka antara lain meminta agar kios-kios serupa didirikan di stasiun-stasiun lain di Kairo.

Namun ada juga yang tak setuju dengan langkah tim ulama dari Al Azhar.
“Ini membuktikan mereka (Al Azhar) memang terpisah dengan realitas di lapangan,” kata anggota parlemen, Mohamed Abu Hamed, kepada Reuters.

Ia menjelaskan bahwa sejak empat tahun lalu, dirinya sudah meminta dilakukan reformasi terhadap Al Azhar, institusi Islam yang berusia 1.000 tahun. “Harus ada perubahan retorika keagamaan. Tapi yang dilakukan hanya mendirikan kios (tanya jawab) seperti ini,” kata Hamed.

Para ulama Al Azhar dikatakan gagal melakukan modernisasi diskursus keagamaan di tengah meningkatnya ancaman paham radikal di Mesir.[ah/bbc]

Previous Post

Genjot Penerimaan dari Sektor Wisata, Saudi Ubah 50 Pulau Jadi Resor Mewah

Next Post

Alasan Kenyamanan, Perusahaan IT di AS Pasang Microchip Pada Karyawan

Next Post

Alasan Kenyamanan, Perusahaan IT di AS Pasang Microchip Pada Karyawan

Cantik Hanya Dengan Garam

Garuda Tawarkan Jutaan Tiket Promo Keliling Indonesia

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga