?
chanelmuslim.com – Hal yang masih sering menjadi pertanyaan di bulan Ramadan adalah tentang shalat tarawih dan shalat tahajud. Apakah jika sudah shalat tarawih tidak perlu shalat tahajud? Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara shalat tahajud dan shalat tarawih yang dikutip dari ilmusyari.com
Sholat malam (qiyaamul lail) adalah sholat sunnah yang dilakukan di antara sholat Isya’ hingga sholat Subuh. Sholat malam itu terdiri dari rokaat genap dan rokaat ganjil.
Apa perbedaan istilah antara tarawih, tahajud, dan witir?
Tarawih adalah istilah untuk sholat malam pada bulan Ramadhan.
Sedangkan Tahajjud adalah sebutan untuk sholat malam setelah tidur (baik di dalam atau di luar Ramadhan).
Witir adalah sholat malam berjumlah ganjil: bisa 1, 3, 5,7, atau 9 rokaat. Witir bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam Ramadhan.
Tarawih dan Tahajjud rokaatnya berjumlah genap, sedangkan Witir rokaatnya berjumlah ganjil.
Tarawih secara bahasa berasal dari kata at-Taraawiih yang berarti istirahat (sejenak). Dulu di masa para Sahabat Nabi, Imam sholat tarawih di bulan Romadhan membaca ratusan ayat tiap rokaatnya, sehingga mereka membutuhkan istirahat sejenak sebelum melanjutkan sholat.
Setiap berapa rokaat istirahat sejenaknya itu? Ibnul Mandzhur dalam Lisaanul Arab menyatakan tiap 4 rokaat. Sedangkan Syaikh Athiyyah Muhammad Salim menyatakan tiap 2 rokaat.
Sedangkan tahajud berasal dari kata at-Tahajjud yang mengandung makna bangun dari tidur di waktu malam (Syarh Shahih al-Bukhari libnil Baththol (3/108)). Karena itu, istilah tahajud diperuntukkan untuk sholat malam setelah bangun tidur. Ini adalah pendapat dari Alqomah, al-Aswad, dan Ibrahim an-Nakhai (dinukil dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya surat al-Isra’ ayat 79).
Karena total keseluruhan sholat malam seharusnya berjumlah ganjil, maka kadangkala dalam hadits disebutkan bahwa sholat malam itu adalah witir. Sholat malam identik dengan witir juga karena sholat sunnah di waktu siang tidak boleh berjumlah rokaat ganjil.
Jumlah rokaat ganjil dalam sholat sunnah hanya berlaku untuk sholat malam.
Semoga penjelasan ini memperjelas pemahaman kita dan dapat melaksanakan ibadah baik tarawih dan tahajud dengan khusyuk. (w)