• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 19 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Penelitian Terbaru: Kemasan Makanan Cepat Saji Mungkin Berbahaya

Februari 3, 2017
in Berita
70
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kemasan makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya, menurut sebuah studi terbaru.

Dikutip dari VOA, dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters, para periset dari Institut Silent Spring mengatakan kemasan anti lengket yang sering digunakan oleh jaringan restoran makanan cepat saji mengandung bahan kimia berflorida yang mungkin berbahaya dan bisa mencemari makanan.

“Analisis paling komprehensif sejauh ini telah diketahui mengenai prevalensi bahan kimia berflorida dalam kemasan makanan cepat saji di AS,” para periset mengatakan.

Mereka mengabil 400 sampel dari 27 jaringan makanan cepat saji untuk menguji bahan kimia bernama PFASs (per-and polyfluoroalkyl substances), juga disebut PFCs, yang seringkali ditemukan dalam produk-produk non-lengket, anti-noda, dan tahan air, termasuk karpet, perangkat memasak, pakaian, serta kemasan makanan.

Sampel-sampelnya termasuk kertas pembungkus, tempat minum dan kardus.

“Bahan-bahan kimia ini terkait dengan sejumlah masalah kesehatan, karena itu kami khawatir orang-orang bisa terpapar lewat makanan,” kata Laurel Schaider, seorang pakar kimia lingkungan di Institut Silent Spring dan penulis utama studi itu.

“Paparan sebagian PFASs bisa menimbulkan kanker, penyakit tiroid, menurunnya kekebalan tubuh, rendahnya berat bayi baru lahir, dan berkurangnya kesuburan. Anak-anak terutama sangat berisiko terkena dampak kesehatan karena tubuh mereka lebih rentan akan bahan kimia berbahaya,” tambahnya.

Schaider menambahkan bahwa satu dari tiga anak makan makanan cepat saji setiap hari.[af/voa]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kafe Belgia Tolak Produk Amerika Sebagai Bentuk Boikot Trump

Next Post

Eratkan Jama’ah, BMH Jatim Launching BMT Syariah Hidayatullah

Next Post

Eratkan Jama’ah, BMH Jatim Launching BMT Syariah Hidayatullah

Komunitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Cara Polres Bogor Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Sinergi Lembaga Zakat dan SMK, Potensi Tingkatkan Anak Didik Unggul

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga