BAGI penderita diabetes, menjalani puasa dapat menjadi tantangan tersendiri karena perubahan pola makan dan waktu berbuka yang terbatas.
Berdasarkan website aboutislam.net, penderita diabetes aman melaksanakan puasa pada bulan suci Ramadan. Meskipun ada saran medis untuk tidak berpuasa, tetapi salah satu penderita diabetes di Australia yang bernama Anwar Deen ingin melaksanakan puasa.
Anwar berpartisipasi dalam Klinik guna mempersiapkan bulan Ramadan. “Bagi saya, tidak berpuasa, saya tidak bahagia”, ujar Anwar kepada ABC News pada website about Islam.
Menurut Direktur Masjid Slacks Creek Imam Akram Buksh mengatakan salah satu pertanyaan yang sering diajukan yaitu “Apakah saya boleh berpuasa?”
Imam Akram Buksh menjawab “Al-Quran kita dengan jelas menyebutkan bahwa secara umum jika seseorang sakit atau tidak bisa berpuasa karena alasan kesehatan, itu salah satu syaratnya untuk tidak berpuasa”.
Selain menjawab dengan jawaban tersebut, Imam juga mengatakan “temui para profesional, temui orang-orang yang memiliki pengetahuan mengenai keadaan anda dan apapun saran mereka, ikutilah”.
Jika seorang sudah mengatakan apabila berpuasa tidak baik bagi kesehatan, maka sebaiknya tidak berpuasa. Tetapi jika memaksa keadaan untuk berpuasa, maka dokter mencari solusi untuk memberikan pengobatan atau alternatif lainnya.
Baca juga: Niat Membayar Utang Puasa Ramadan Setelah Azan Subuh
Penderita Diabetes Aman Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadhan
Selain itu kamu juga dapat melakukan beberapa tips dan pertimbangan penting bagi penderita diabetes yang ingin menjalani puasa:
Konsultasi dengan dokter;
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dokter dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan jenis diabetes yang dialami.
Atur pola makan;
Pola makan saat sahur dan berbuka haruslah seimbang dan sehat. Hindari makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak jenuh. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat. Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Pantau gula darah;
Penderita diabetes perlu memantau kadar gula darah secara teratur selama menjalani puasa.
Pantauan ini membantu untuk menghindari komplikasi dan menyesuaikan dosis obat jika diperlukan. Jika gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, segera ambil tindakan yang diperlukan sesuai saran dari dokter.
Batasi aktivitas fisik;
Hindari aktivitas fisik yang berlebihan saat berpuasa, terutama di siang hari ketika tubuh sedang dalam keadaan puasa. Jika ingin berolahraga, lakukanlah pada saat sore hari atau setelah berbuka.
Jangan menahan rasa lapar atau haus yang berlebihan.
Jika merasa lapar atau haus secara berlebihan, jangan ragu untuk membatalkan puasa. Kesehatan lebih penting daripada menjalani ibadah puasa.
Ingatlah bahwa kesehatan adalah prioritas utama bagi semua umat muslim dan selalu konsultasikan dengan dokter. [Din]