ChanelMuslim.com – Ratusan pemukim Yahudi pada Sabtu kemarin memaksa masuk ke masjid Ibrahimi di kota Hebron Tepi Barat untuk merayakan liburan Chayevi Sarah Yahudi. Sementara itu, pada hari Kamis 50 kendaraan Palestina dirusak dalam serangkaian serangan pemukim Yahudi terbaru di distrik Salfit, Tepi Barat.
Lusinan pasukan Israel dikerahkan di gang-gang kota tua Hebron, mencegah warga Palestina mendekati situs itu, menurut wartawan Anadolu Agency.
Ketegangan tinggi di Hebron sejak Jumat ketika para pemukim menyerang rumah-rumah Palestina di kota itu, melukai beberapa orang.
Dihormati oleh Muslim dan Yahudi, kompleks Masjid Ibrahimi diyakini menandai situs pemakaman para nabi Ibrahim [Abraham], Ishaq [Ishak] dan Yaqub [Yakub].
Setelah pembantaian 29 29 jamaah Palestina pada Ramadhan tahun 1994 selama sholat subuh di masjid Ibrahimi oleh pemukim Yahudi Baruch Goldstein, pihak berwenang Israel membagi kompleks masjid antara pemuja Muslim dan Yahudi.
Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi. Yang terakhir ini hidup dalam serangkaian kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat oleh pasukan Israel.
Sementara itu Kantor Berita dan Info Palestina (WAFA) melaporkan bahwa 50 kendaraan Palestina dirusak dalam serangkaian serangan pemukim Yahudi terbaru di distrik Salfit, Tepi Barat.
Walikota Kufur Ad-Dik, Ibrahim Issa Ad-Dik mengatakan bahwa sekelompok pemukim Yahudi menyelinap masuk ke desa Palestina, memotong ban 50 kendaraan, dan menulis grafiti kebencian anti-Palestina pada beberapa kendaraan dan dinding rumah.
Bacaan grafiti "Zona militer tertutup" tertulis di dinding rumah penduduk desa, dalam bahasa Ibrani, menurut Ad-Dik, yang mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya desa itu menjadi target para pemukim dalam setahun.[ah/anadolu]