ChanelMuslim.com- Pejabat Palestina mulai berkampanye untuk mendapatkan suara dari Dewan Keamanan PBB untuk resolusi yang menetapkan tahun 2016 sebagai batas waktu diakhirinya pendudukan Israel dari wilayah Palestina.
“Para pemimpin Palestina mengambil keputusan pergi ke Dewan Keamanan Rabu depan dalam upaya mendapatkan dukungan dari mereka untuk mengakhiri pendudukan,” kata anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina, Wassel Abu Yussef kepada AFP hari Ahad lalu.
Baca Juga : Gaza Masuki Musim Dingin, Bang Onim Ajak Masyarakat Indonesia Berikan Dukungan untuk Palestina
Langkah Palestina ini datang sebulan setelah beredar draft yang disusun Yordania yang menetapkan November 2016 sebagai batas waktu untuk mengakhiri pendudukan Israel.
Tidak seperti langkah pro Palestina lainnya di Dewan Keamanan yang selalu diveto oleh AS, pejabat Palestina mengesampingkan skenario yang sama dalam hal ini, di tengah meningkatnya persetujuan untuk langkah mencari dukungan multilateral.
Deklarasi negara Palestina merdeka baru-baru ini telah mendapatkan dukungan di seluruh negara-negara Eropa.
Jumat lalu, parlemen Portugis mengadopsi rekomendasi yang menyerukan pemerintah untuk mengakui negara Palestina.
Baca Juga : Pernah Ceritakan Pengalaman Pahit saat Ditawan, Jurnalis Perempuan Asal Palestina kembali Dibebaskan
Awal bulan ini, anggota parlemen Perancis memilih mendukung untuk mengakui negara Palestina, menyusul hal yang sama di Inggris, Spanyol dan Irlandia.
Pada bulan Oktober, Swedia menjadi negara Eropa Barat pertama yang mengakui Palestina merdeka.[af/onislam]