Chanelmuslim.com – Umumnya feses bayi akan berwarna kekuningan atau cokelat, namun ada kalanya feses yang muncul justru muncul berwarna kehijauan. Baunya pun sedikit asam. Haruskah dikhawatirkan?
Menurut dr Meta Hanindita, SpA, jika kondisinya demikian maka perlu dilihat dulu apakah bayi mengonsumsi hanya air susu ibu (ASI) atau juga meminum susu formula. Sebetulnya feses berwarna hijau normal pada bayi, namun ada baiknya dicek apakah kemungkinan karena susu formulanya. “Kalau masih khawatir, bisa cek langsung ke dokter,” ungkap dr Meta.
Jika bayi diketahui masih hanya meminum ASI, maka feses berwarna hijau dikatakan dr Meta masih masuk dalam kategori normal. Meskipun demikian, sebaiknya feses yang hijau tetap diperhatikan dan tidak berlangsung dalam jangka waktu lama.
“Ini artinya cara memberi ASI-nya kurang benar. Yang terisap hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak. Biasanya karena ibu ASI-nya melimpah. Jika terus terjadi, pertambahan berat badan anak dapat terhambat,” imbuh dr Meta.
Ditambahkan konselor laktasi RS Hermina Bekasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC atau dr Sylvi, hindmilk adalah ASI yang keluar belakangan, yang biasanya memiliki warna lebih kental dan pekat. Ini karena kandungan lemaknya yang banyak. Sementara ASI awal umumnya agak lebih bening dan encer.
Bayi harus dibiarkan menyusu sampai benar-benar selesai. Ini supaya bayi mendapatkan semua yang dia butuhkan dan melepaskan sendiri dari payudara ibu. (ind/dethealth)