Menghadapi kenaikan tajam dalam Islamofobia, pemimpin komunitas Muslim di Hong Kong mengeluarkan “surat perdamaian” terbuka, berisi daftar ajaran Islam yang sebenarnya dalam upaya menghilangkan kesalahpahaman dan mitos terhadap Islam.
“Kaum Muslimin di Hong Kong telah hidup berdampingan dengan non-Muslim selama 175 tahun terakhir, dan kita pasti menginginkan bukan yang lain selain perdamaian terus terwujud,” kata isis surat yang didukung oleh lebih dari 21 kelompok Muslim dan dirilis dalam bahasa Inggris dan Cina, serta dikutip oleh South China Morning Post.
“Kami meminta semua orang untuk tidak menilai agama dari tindakan beberapa pemeluknya, bukan menghakimi dengan kitab suci dan sumber-sumber aslinya. Ada apel buruk dalam setiap keranjang.”
Surat itu dikeluarkan setelah laporan terbaru yang menyatakan bahwa ISIS telah memperluas cabang mereka untuk merekrut pekerja migran Indonesia.
Laporan-laporan ini telah menyebabkan peningkatan serangan kebencian anti-Muslim, setelah perempuan Muslim melaporkan beberapa kasus di mana mereka menjadi sasaran komentar negatif tentang hubungan Islam dengan terorisme.[af/onislam]