• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Meski Tewaskan 59 Orang, Amerika Tak Sebut Kasus Las Vegas sebagai Terorisme

Oktober 3, 2017
in Berita
73
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Sebuah kebingungan warga Amerika tiba-tiba menyeruak. Stephen Paddock (64 tahun) menembaki para penonton festival musik Route 91 Harvest dari balkon lantai 32 Hotel Mandalay Bay. Sedikitnya, 59 orang tewas, lebih dari 500 lainnya luka-luka. Namun, polisi Amerika Serikat tak menyebut Paddock sebagai teroris. 

Ungkapan kebingungan itu akhirnya tak lagi tertahan. Seorang tokoh muslim Amerika, Yasir Qadhi, melontarkannya melalui facebook. Dengan nada menggugat, ia mengatakan, "It is to murder over 50 people and injure 450, only to have authorities claim, within minutes and without any verification, that you are not a terrorist. It is to commit the largest mass murder and shooting in recent American history, and be described as a 'retired grandfather'." (Detikcom, 3/10)

Artinya kira-kira, "Sebuah aksi pembunuhan lebih dari 50 orang dan melukai 450, sementara pihak berwenang mengklaim, dalam beberapa menit dan tanpa ada verifikasi, bahwa Anda bukan seorang teroris. Padahal, ini adalah pembunuhan massal terbesar dalam sejarah Amerika baru-baru ini. Namun kalian hanya menggambarkannya sebagai 'kakek pensiunan'."

Sontak saja, ungkapan bingung sekaligus protes atas kedegilan Amerika yang begitu kuat menstigmakan terorisme dengan Islam ini akhirnya begitu viral di media sosial. Ungkapan ini seperti menggedor kesadaran warga Amerika betapa mereka begitu terjebak dalam pola pikir yang salah, bahkan rasis. 

Kalau pelakunya seorang muslim, berjanggut, keturunan Arab, walaupun belum jelas kebenarannya, langsung saja polisi dan media massa kompak menyebutnya sebagai aksi terorisme, yang kemudian diembel-embeli ISIS. Seolah hanya muslim yang patut disebut teroris.

Seorang kakek bernama Stephen Paddock (64) menembaki para penonton festival musik secara membabi buta dengan menggunakan belasan senjata mesin. Sebanyak 59 orang tewas, lebih dari 500 lainnya luka-luka. Polisi pun tidak menemukan keterkaitan sang kakek biadab itu dengan sesuatu yang berbau Islam. 

Polisi dan tentunya media massa dunia pun langsung menyebut aksi pembantaian terbesar dalam sejarah Amerika moderen itu dengan sebutan aksi kriminal biasa, yang dilakukan seorang kakek.

Seolah dunia yang tidak waras itu ingin mengatakan, "Itu bukan aksi terorisme. Karena pelakunya bukan muslim!" (Mh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Dr. Ochi dan Hunida, Dua Sosok Wanita Tangguh di Kamp Pengungsi Rohingya

Next Post

Makna Hijrah Menurut Denny Chandra

Next Post

Makna Hijrah Menurut Denny Chandra

Bangladesh dan Myanmar Sepakat Pulangkan Warga Rohingya

Laporan Bank Dunia: 75 Juta Orang Berpendapatan di Bawah Rp40 Ribu Per hari

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7481 shares
    Share 2992 Tweet 1870
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1464 shares
    Share 586 Tweet 366
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3088 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Ratusan Fashion Desaner Lokal dan Internasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Majukan Modest Fashion Indonesia, IN2MOTIONFEST 2025 Bertema One Vision, One Movement

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Pemuda Muhammadiyah DKI Tawarkan Kolaborasi Konkret untuk Jakarta Berkeadilan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Inilah Kenapa Israel Begitu Ambisius Kuasai Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • TK JISc Adakan Studi Tur ke Stasiun Pemadam Kebakaran

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga