• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 2 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menyedihkan. Shanu Hamil 36 Minggu Kehilangan Suami dan Dua Anaknya dalam Perjalanan 34 Hari Menuju Bangladesh

Oktober 21, 2017
in Berita
72
SHARES
554
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Inilah Kisah Shanu yang membuat kita semakin ingin banyak bersyukur.

Shanu (25 th) bersama suami dan dua anaknya harus terusir dari kampung mereka di Desa Sadulasoor, Maungdaw, karena adanya penindasan tentara Myanmar. 

Bersama dengan 40 warga desa lainnya, Shanu dan keluarga mengungsi menuju Teknaf, Bangladesh pada 25 Agustus lalu.

Untuk sampai di Teknaf, Shanu harus menempuh perjalanan sekitar 34 hari dengan menyusuri hutan. Perjalanan menjadi sangat berat bagi Shanu, karena saat itu dia tengah mengandung anak ketiga dimana usia kehamilannya telah mencapai 36 minggu. 

Namun kesulitannya berjalan dalam kondisi hamil tua tidak seberapa dibanding kesedihannya saat suami tercinta meninggal di perjalanan karena tertembak tentara Myanmar. 

Kesedihan Shanu tidak sampai di sana, sebab tidak lama dari itu, dua anaknya pun meninggal akibat kelaparan. Mereka memang mengungsi tanpa perbekalan makanan yang cukup, sehingga mereka harus menahan lapar berhari-hari.

Meski dengan susah payah, Shanu berhasil tiba di Teknaf, dan empat hari kemudian, Shanu pun melahirkan anak ketiganya di pengungsian. 

Ada rasa bahagia dan kepedihan mendalam yang dia rasakan dalam satu waktu sekaligus, bahagia karena anak ketiganya lahir dengan selamat, tapi juga sedih karena kehilangan suami dan dua anaknya. 

Kini, Shanu tinggal di bivak sederhana di Camp Balukhali, Bangladesh bersama bayinya yang berusia 27 hari.

Sahabat, Shanu dan ratusan ribu pengungsi Rohingnya lainnya di kamp pengungsian Bangladesh membutuhkan uluran tangan kita. Mari peduli dan bantu mereka mendapatkan kehidupan yang layak.

(red/RumahZakat)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Masya Allah, Maghfirah Travel Bimbing Jamaah Melalui Pentas Teater Dakwah

Next Post

Suku Asli AS Gugat Amazon dan Microsoft Terkait Hak Paten

Next Post

Suku Asli AS Gugat Amazon dan Microsoft Terkait Hak Paten

Akuarium Air Tawar Terbesar di Eropa Resmi Dibuka

Untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Angkat Perempuan Sebaga Menteri Urusan Olahraga

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga