• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mengapa Pakai Produk yang Paraben Free

Februari 7, 2017
in Berita
72
SHARES
554
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto:https://goo.gl/images/kc9B7v

chanelmuslim.com – Pernah lihat label bertuliskan “paraben free“ pada produk-produk kecantikan. Apakah paraben itu dan mengapa harus paraben free? 
Paraben merupakan pengawet yang digunakan dalam berbagai macam produk perawatan tubuh untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan mikroba lainnya pada krim dan kosmetik, terutama di tempat yang lembap seperti kamar mandi. Bahan kimia pengganggu endokrin ini dapat diserap melalui kulit, darah, dan sistem pencernaan. Menurut Arthur Rich Ph.D., ahli kimia kosmetik di Chesnut Ridge, New York, sekitar 85% kosmetik yang beredar di pasaran mengandung paraben.

Produk apa saja yang mengandung paraben? 

Semua produk yang memiliki komposisi berakhiran paraben seperti, ethylparaben, butylparaben, methylparaben, propylparaben, isobutylparaben, isopropylparaben, dll., harus kita waspadai. Paraben bisa juga terdapat pada makanan, namun produk-produk berikut adalah yang paling sering kita pakai, seperti: Shampo, Kondisioner, Losion, Deodoran, Sabun muka, Sabun mandi, Scrub, Kosmetik

Apa bahaya paraben?

Pemakaian rutin dan berkelanjutan dalam jangka panjang dari produk-produk yang mengandung paraben bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, dari yang ringan hingga yang serius.

1. Gangguan endokrin

Paraben berpotensi dalam mengganggu endokrin karena kemampuannya yang dapat meniru estrogen. Dalam studi sel, paraben mengikat lemah reseptor estrogen. Sebuah studi tahun 2004 telah mendeteksi paraben pada tumor payudara. Studi membuktikan bahwa pada konsentrasi yang cukup, paraben dapat meningkatkan proliferasi sel (tingkat pertumbuhan sel) kanker payudara MCF-7, yang seringnya digunakan sebagai pengukur sensitivitas aktivitas estrogenik. Dalam sel MCF-7, isobutylparaben dan isopropylparaben paling berpotensi dalam proliferasi, namun mereka masih 170.000 kali lebih rendah dibandingkan dengan estradiol.

Yang disebut sebagai “rantai panjang”paraben, seperti butylparaben, isobutylparaben, isopropylparaben dan propylparaben, memiliki aktivitas estrogenik terkuat di antara yang banyak digunakan dalam produk perawatan tubuh.edu Sebuah studi memaparkan bahwa isobutylparaben prenatal pada tikus menunjukkan peningkatan berat badan rahim dan kepekaan uterus ke estrogen pada keturunannya. Ethylparaben menunjukkan tingkat yang rendah pada aktivitas estrogenik dan methylparaben menunjukkan hampir tidak ada aktivitas estrogen. Selain melangsungkan efek estrogenik, paraben dapat memblokir androgen (misalnya testosteron) dan menghambat enzim yang memetabolisme estrogen.

2. Kanker kulit

Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung paraben, terutama methylparaben dapat memicu kerusakan sel-sel kulit dan gangguan proliferasi sel. Penggunaan sehari-hari dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi methylparaben karena zat ini tidak sepenuhnya dapat diolah oleh tubuh. Ketika paraben dikombinasikan dengan bahan kimia estrogenik lainnya, hal tersebut berpotensi untuk memengaruhi perkembangan melanoma ganas (salah satu bentuk kanker kulit), melalui aktivitas estrogenik dan genotoksik.

3. Mengganggu kesuburan

Propylparaben dan butylparaben dapat mengurangi produksi sperma dan memicu penurunan tingkat testosteron, sedangkan methylparaben dan ethylparaben tidak mempengaruhi produksi sperma. Efek tersebut akan muncul tergantung dengan dosis yang Anda pakai. Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa paparan butylparaben untuk wanita semasa kehamilan dan menyusui akan mengubah perkambangan organ reproduksi dan produksi sperma.

Secara umum, propylparaben dan butylparaben dapat mengganggu sistem reproduksi laki-laki dan mempengaruhi organ reproduksi. Hal ini disebabkan oleh aktivitas estrogenik yang telah dijelaskan di atas.

Pelarangan pemakaian paraben

Pada 2014, Komisi Regulasi Uni Eropa melarang isopropylparaben, isobutylparaben, phenylparaben, benzylparaben, dan pentylparaben. Dan pada 16 April 2015, Komisi Uni Eropa menilai bahwa penggunaan butylparaben dan propylparaben secara terus-menerus berpotensi risiko terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, penggunaannya harus sesuai dengan rekomendasi Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS). Meskipun penggunaan paraben di kosmetik tergolong kecil, namun jika seluruh produk personal care dan kosmetik yang kita gunakan setiap hari memiliki paraben, tentu akan berbahaya.

Bagaimana cara menghindarinya?

Carilah produk berlabel “paraben free“dan bacalah daftar bahan pada label untuk menghindari produk yang memiliki paraben. Banyak produsen kosmetik alami dan organik telah menemukan alternatif yang efektif untuk mencegah pertumbuhan mikroba dalam produk perawatan tubuh tanpa harus menggunakan paraben. Beberapa perusahaan juga telah menciptakan produk bebas pengawet yang memiliki daya tahan lebih pendek dari produk konvensional, yaitu enam hingga satu tahun. 
sumber: https://hellosehat.com/bahaya-paraben-dalam-kosmetik-produk-perawatan/&ei=FLihR42D&lc=en-ID&s=1&m=288&host=www.google.co.id&ts=1486466513&sig=AJsQQ1D9Lhf2F427Q46qQqnxD7K-EP87Kw

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

150 Masjid di Inggris Bergabung dalam Program ‘Visit My Mosque’

Next Post

Malam dalam Alquran

Next Post
Malam dalam Alquran

Malam dalam Alquran

Warga Kampung Akuarium: Kami Merasa Dibuang

Berkunjung ke Kampung Akuarium, Anies Sempatkan Sholat di Masjid Dekat Reruntuhan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7374 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3005 shares
    Share 1202 Tweet 751
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga