• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mau Tahu Manfaat Delima untuk Kecantikan?

Juni 30, 2021
in Berita
Mau Tahu Manfaat Delima untuk Kecantikan?

Foto: Kesehatan Ibu dan Anak

71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Tahukah Anda manfaat delima untuk kecantikan? Delima disebut-sebut bisa melawan proses penuaan dini. Sebuah tim ilmuwan dari EPFL dan perusahaan Amazentis melakukan penelitian untuk lebih mengenal dekat dengan tumbuhan tropis ini. Mereka menemukan bahwa molekul di dalam buah delima, diubah oleh mikroba dalam usus, mampu membuat sel-sel otot melindungi dirinya sendiri terhadap salah satu penyebab utama penuaan. Penelitian berlangsung dengan melibatkan hewan pengerat. Uji klinis pada manusia saat ini sedang berlangsung, tapi temuan awal telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.

Sejalan dengan usia, sel-sel kita semakin berjuang untuk mendaur ulang kekuatan mereka. Mitokondria kita tak lagi mampu melaksanakan fungsi vitalnya sehingga terakumulasi di dalam sel. Degradasi ini mempengaruhi kesehatan banyak jaringan, termasuk otot, yang secara bertahap akan melemah seiring waktu. Penumpukan mitokondria yang tidak lagi berfungsi diduga berperan dalam munculnya penyakit khas usia tua, seperti penyakit Parkinson.

Dilansir oleh laman meetdoctor.com, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi adanya sebuah molekul yang berhasil membangun kembali kemampuan sel untuk mendaur ulang komponen mitokondria yang rusak. Molekul ini bernama urolithin A.

“Ini satu-satunya molekul yang dikenal yang dapat melancarkan kembali pembaharuan mitokondria, atau dikenal sebagai mitophagy, “kata Patrick Aebischer, penulis studi tersebut.

Tim mulai dengan menguji hipotesis mereka pada hewan nematoda C. elegans. Ini adalah subjek penelitian favorit di antara para ahli anti-aging karena setelah hanya 8-10 hari, nematoda sudah dianggap tua. Umur cacing terkena urolithin A meningkat lebih dari 45 persen dibandingkan dengan kelompok yang tidak terpapar urolithin-A. Sementara, ujicoba pada tikus menunjukkan, tikus yang berumur sekitar dua tahun dan diberi urolithin A, menunjukkan daya tahan 42 persen lebih baik saat berjalan dibanding tikus yang sama tuanya namun tidak diberi paparan urolithinA.

Buah delima sendiri tidak mengandung molekul ajaib urolithin-AA melainkan mengandung prekursor atau molekul yang diubah menjadi urolithin A oleh mikroba yang menghuni usus. Karena itu, jumlah urolithin A yang dihasilkan dapat bervariasi, tergantung pada spesies hewan dan flora hadir dalam microbiome usus kita. Ada beberapa individu yang tidak menghasilkan urolithn-A sama sekali meski mengonsumsi buah delima.

Menurut Chris Rinsch, co-penulis dan CEO dari Amazentis, proses evolusi ini menjelaskan efektivitas molekul: “Prekursor untuk urolithin A ditemukan tidak hanya ada dalam buah delima, tetapi juga dalam jumlah yang lebih kecil dapat ditemukan di kacang-kacangan dan biji-bijian. Namun agar urolithin-A bisa diproduksi, bakteri usus harus mampu memecah apa yang kita makan.”

Bagi mereka yang tidak memiliki jenis mikroba yang tepat dalam usus mereka, para ilmuwan sedang bekerja untuk menemukan solusinya. Penulis studi mendirikan sebuah perusahaan start-up, Amazentis, yang telah mengembangkan metode untuk memberikan dosis kecil urolithin A yang telah dikalibrasi. Perusahaan saat ini sedang melakukan uji klinis pertama untuk pengujian molekul pada manusia di rumah sakit di Eropa.(ind/vem)

Previous Post

Inilah Para Sahabat yang Menikah di Usia Muda

Next Post

Korea Selatan Jadi Negara yang Tidak Ramah dengan Pengungsi Suriah

Next Post

Korea Selatan Jadi Negara yang Tidak Ramah dengan Pengungsi Suriah

Atlet Anggar AS akan Bertanding di Olimpiade Rio dengan Berjilbab

Pengusaha Jerman Wakili Tim Berkuda Palestina pada Olimpiade Rio

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga