ChanelMuslim.com – Masjid di pusat kota Moskow yang sedang direvonis, rencananya akan dibuka pada malam Idul Adha, setelah empat tahun bekerja keras untuk memperluas bangunan itu sehingga memungkinkan tampung 10.000 jamaah.
“Ini adalah satu-satunya tempat ibadah yang dibuka di Moskow bahkan di saat yang paling sulit dari masa Soviet. Ada upaya untuk menghancurkan masjid ini sebelum Olimpiade tahun 1980. Namun pemerintah membuat keputusan yang tepat dan masjid katedral tetap ada sampai saat ini,” Rushan Abbyasov, wakil ketua pertama dari Dewan Mufti Rusia, mengatakan kepada situs Vestnik Kavkaza.
Abbyasov menegaskan bahwa Masjid Katedral Moskow telah memainkan peran yang sangat penting setiap saat.
“Masjid Katedral Moskow memainkan peran penting dalam Perang Patriotik Besar,” jelasnya.
“Muslim Moskow bahkan menerima surat penghargaan dari Stalin, pada saat masjid mengumpulkan dana dan sumbangan untuk pemeliharaan divisi tank, serta mendukung pasukan Moskow. Pada tahun 1941 masjid mendesak umat Muslim di Moskow dan seluruh Rusia untuk membela tanah air mereka,” tambahnya.
Masjid, juga dikenal sebagai Masjid Katedral Moskow dan Masjid Jum’ah Moskow, dihancurkan empat tahun yang lalu dan telah dibangun kembalik agar bisa menampung 10.000 jamaah.
Pembukaan kembali pada tanggal 23 September mendatang akan membuat kompleks masjid 20 kali lebih besar dari sebelumnya.
Upacara pembukaan akan dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan para pemimpin dunia lainnya.
Ada sekitar 23 juta Muslim di Federasi Rusia yang terkonsentrasi di utara Kaukasus dan mewakili sekitar 15 persen dari populasi 145 juta negara itu.[af/onislam]