Beginilah Cara Ibadah Muslim Memadamkan Kejahatan Geng di Cape Town
ChanelMuslim.com – “Sesungguhnya, hati menemukan kedamaian hanya dalam mengingat Allah.” (QS. Ar Ra’d:28)
Muslim percaya bahwa mengingat Allah membawa kedamaian dalam hidup dan komunitas mereka. Di kotapraja Manenberg, Cape Town, hal itu juga membawa kedamaian bagi masyarakat secara luas.
Selama tiga tahun terakhir, tim ulama telah menjalankan misi untuk membawa perdamaian ke daerah yang menderita karena masalah geng dan narkoba.
Para ulama mengadakan sesi dzikir mingguan dalam pertemuan terbuka di mana mereka mengulangi Asma-Nya.
“Selama tiga tahun terakhir, tidak pernah ada perkelahian antar geng selama satu setengah jam ibadah yang dihadiri oleh 100-400 orang,” kata penyelenggara.
“Ini bukan tentang angka. Bagian yang luar biasa adalah bahwa terlepas dari semua kondisi kami dapat menjalankan dzikir secara konsisten selama tiga tahun terakhir,” kata penyelenggara Sheikh Mogamad Saalieg Isaacs kepada BBC.
Bagi Sheikh Isaacs, dialog yang melibatkan pemimpin agama yang berbeda di komunitas akan menjadi awal yang baik: “Kejahatan tidak memiliki batasan dan tidak membedakan antara agama.”
Kejahatan Berkurang
Manenberg dinyatakan sebagai “zona bahaya merah” oleh pihak berwenang pada pertengahan 2015 dan selama beberapa bulan, ambulans tidak dapat memasuki daerah tersebut kecuali jika dikawal oleh polisi.
“Namun, para gangster di daerah tertentu sekarang kadang-kadang akan membantu para ulama meletakkan sajadah di awal acara,” kata Sheikh Isaacs.
“Ada periode tertentu antara 2018 dan 2019 di mana kejahatan di Manenberg menurun selama kami mengadakan program dzikir,” katanya.
Para ulama telah menerima penghargaan dari polisi di Manenberg atas peran yang dimainkan sesi dzikir di masyarakat.
“Dzikir telah menyebabkan ketenangan di Manenberg,” kata Sheikh Isaacs.
“Kami hanya melakukannya seminggu sekali. Jika kami dapat menyelenggarakan program dzikir setiap hari, itu akan memiliki efek yang luar biasa, tetapi karena alasan logistik kami tidak dapat melakukannya. ”
Berdasarkan laporan Pew 2010, Muslim Afrika Selatan ada 1,5% dari jumlah total masyarakat, dengan komunitas Muslim yang sebagian besar dideskripsikan sebagai orang kulit berwarna dan Asia.
Para mualaf Afrika Selatan kulit hitam dan putih serta orang lain dari berbagai bagian Afrika bergabung dengan mereka. Islam mungkin menjadi agama yang tumbuh paling cepat di negara ini, dengan jumlah Muslim kulit hitam tumbuh enam kali lipat, dari 12.000 pada tahun 1991 menjadi 74.700 pada tahun 2004. [My/aboutislam]