ChanelMuslim.com – Layanan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Viber diblokir selama penyelenggaraan ujian masuk perguruan tinggi di Ethiopia.
Pemblokiran ditujukan agar para calon mahasiswa bisa fokus dan tidak terganggu perhatian mereka ketika menyiapkan diri mengikuti tes, kata para pejabat setempat.
“Ini tindakan yang bersifat sementara, yang kami terapkan hingga Rabu. Media sosial terbukti bisa mengganggu konsentrasi para peserta ujian,” kata Getachew Reda, juru bicara pemerintah Ethiopia.
Pemblokiran dilakukan ketika muncul rumor berbagai soal ujian bocor dan beredar di internet.
Ethiopia termasuk beberapa negara di Afrika yang menyensor internet, termasuk memblokir secara berkala blog milik oposisi dan situs-situs kelompok hak asasi manusia.
Seorang wartawan di Ethiopia kepada BBC mengatakan bahwa pemblokiran media sosial ini hanyalah langkah awal.
“Pemerintah di sini ingin sekali mengontrol media sosial,” kata wartawan yang tidak ingin disebut namanya itu.
“Mereka akan mengambil pelajaran. Jika ke depan ada aksi protes, mungkin saja pemerintah akan menutup internet,” jelasnya.
Daniel Berhane, editor majalah Horn Affairs, menggambarkan tindakan pemerintah sebagai preseden yang berbahaya.
“Tak ada transparansi dan kita tak tahu siapa yang bertanggung jawab. Kita juga tak tahu sampai kapan pemblokiran diterapkan,” katanya di Twitter.[af/bbc]