ChanelMuslim.com – Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan (KSrelief) Raja Salman meresmikan sebuah proyek untuk mendistribusikan 164 ton keranjang makanan Ramadan, yang bermanfaat bagi 2.726 keluarga di Benin.
Para penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas bantuan kemanusiaan tersebut.
Baca juga: Videonya Viral, Kakek dan Keluarganya Diundang Raja Salman Berhaji
Proyek itu datang sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Kerajaan, melalui KSrelief, ke negara-negara sahabat selama bulan suci Ramadan.
Dr. Thani Abdul Hamid Alakho, presiden Organisasi Amal untuk Kerja Sama Islam di Benin, dan Anggota Parlemen Sheikh Ibrahim Othman Abou Bakr ikut menghadiri upacara pemberian bantuan.
Republik Benin, dahulu bernama Dahomey, adalah sebuah negara di Afrika barat. Negara ini berbatasan dengan Togo di sebelah barat, Nigeria sebelah timur, dan Burkina Faso serta Niger di sebelah utara.
Bentuk keseluruhan negeri ini dibatasi sungai Niger di utara dan dataran pesisir di selatan, di bagian timur sedikit tak datar. Bagian utara negeri ini terutama tersusun atas sabana dan pegunungan setengah gersang. Titik tertingginya ialah Gunung Sagboroa setinggi 658 m. Selatan negeri ini terdiri atas sebuah dataran pantai berawa yang menyebar, danau dan laguna seperti danau Nohoué atau laguna di Porto Novo.
Sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di pesisir pantai, di mana sebagian kota besar di Benin terpusat, khususnya Porto Novo dan Cotonou.
Negeri ini terletak di zona antartropis, iklimnya kering dan lembap, dibandingkan dengan hujan, yang terjadi 10 kali (April hingga Juli dan September hingga November).
Islam di Benin
Islam di Benin dibawa dari utara oleh Bangsa Arab, Hausa, dan pedagang Songhai-Dendi. Islam merupakan Agama terbesar kedua di Benin setelah Katolik Roma. Hampir semua Muslim mengikuti pandangan Islam Sunni.[1] Beberapa Muslim Syiah, terutama Timur Tengah adalah ekspatriat.[1] Ada juga kehadiran yang relatif besar dari Komunitas Muslim Ahmadiyah, yang baru-baru ini meresmikan masjid terbesar di Benin, Masjid Al Mahdi pada tahun 2006. Banyak juga Muslim yang mempraktikkan kepercayaan tradisional agama setempat.
Pada Tahun 2012 ada sekitar 4000 orang jemaah haji dari Benin, mereka rela mengeluarkan dana sebesar 1,9 juta Franc CFA untuk biaya perjalanan dari Benin ke Saudi pulang pergi serta biaya akomodasi selama di Saudi Arabia. Jemaah haji dari Benin ini menggunakan jasa penerbangan Ethiopian Airlines
Merujuk kepada situs CIA world fact book, rasio pemeluk agama di Benin adalah ; pemeluk agama Katholik 27.1%, Islam 24.4%, Vodoo 17.3%, Protestan 10.4% (Celestial 5%, Methodist 3.2%, lain lain 2.2%), Ajaran Kristen Lain-nya 5.3%, Lain lain 15.5% (hasil sensus tahun 2002).[ah/arabnews]