Chanelmuslim.com- Pemerintah kerajaan Arab Saudi sejak 1 Oktober 2016 lalu, akhirnya secara resmi mengganti patokan kalender negara dari Hijriyah ke Masehi. Hal ini karena berhubungan dengan krisis keuangan pemerintah Saudi yang mencapai defisit 100 juta dolar Amerika.
Keputusan itu dilakukan setelah rapat kabinet pada Rabu (28/9) memutuskan untuk mengganti dasar perhitungan kalender dari Hijriyah ke Masehi. Dalam perubahan ini, setidaknya, Arab Saudi menghemat gaji pegawai 11 hari dalam setahun. Karena selisih hari antara Hijriyah dan Masehi sebesar 11 hari.
Selain perubahan kalender yang diikuti perubahan tanggal gajian para pegawai kerajaan, Saudi juga memotong gaji pejabat pemerintah sebesar 20 persen dari yang biasa mereka terima. Bonus tahunan pun dihapus.
Selain pemotongan gaji itu, pemerintah Saudi akan menaikkan biaya visa, baik untuk warga Saudi maupun para pelancong yang datang ke Saudi.
Sejumlah analis menyebut kebijakan ini karena adanya krisis keuangan Saudi setelah anjloknya harga minyak. Selain itu, biaya anggaran militer melejit naik sejak perang terbuka Saudi dengan pemberontak di Yaman.
Meski perubahan kalender mempengaruhi tanggal deposito dan jadwal alur keuangan untuk gaji pegawai, para pelaku perbankan Saudi, baik lokal maupun asing, mengaku tidak masalah. (mh/arabnews)