ChanelMuslim.com – Anggota komunitas Muslim New York menggalang dukungan untuk para korban insiden kebakaran gedung apartemen di Bronx di mana 19 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas pada hari Ahad lalu.
Baca juga: Mainan Gratis Dibagikan Masjid di New York untuk Siswa dari Semua Agama
“Orang-orang ini sbeenarnya tangguh. Mereka setia, dan mereka penuh harapan,” kata Sheikh Musa Drammeh kepada CBS Local .
Kebakaran hari Ahad berasal dari sebuah apartemen dupleks yang membentang di lantai dua dan tiga. Kebakaran itu diyakini tidak mencurigakan, tetapi penyebabnya sedang diselidiki, kata para pejabat.
Para pejabat mengatakan kobaran api, yang melanda komunitas migran Muslim dari Gambia, melukai lebih dari 63 orang, 32 di antaranya dalam kondisi mengancam jiwa.
Sheikh Musa Drammeh telah menuju apartemen di bronx untuk membantu kota mengoordinasikan upaya guna memastikan layanan pemakaman dilakukan dalam tradisi Islam.
Dua blok dari lokasi kebakaran, Karang Taruna Gambia mulai mengumpulkan sumbangan untuk keluarga. Kelompok ini juga telah memulai menggalang dana untuk membantu para korban .
Hingga saat penulisan, orang-orang telah mengumpulkan $250.229, dana yang akan didistribusikan kepada keluarga oleh Organisasi Pemuda Gambia (GYO).
“Kami ingin keluarga ini mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Mereka adalah orang-orang yang kehilangan segalanya,” kata Salim Drammeh.
“Kami benar-benar mencari, dari daftar pantry kami, kami memanggil sebuah keluarga dan kami memiliki seorang ibu yang menyatakan bahwa dia kehilangan dua anaknya, jadi kami juga membutuhkan uang untuk membantu penguburan.”
Islam adalah agama ketiga yang paling banyak dianut di New York City, setelah Kristen dan Yudaisme.
Sebuah studi tahun 2018 memperkirakan bahwa ada lebih dari 750.000 Muslim yang tinggal di New York City, populasi Muslim terbesar berdasarkan kota di Amerika Serikat.[ah/aboutislam]