KOMUNITAS muslim Milwaukee untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara Mix-and-Mingle pertama untuk para jomblo.
Menemukan jodoh yang tepat selalu menjadi tantangan besar bagi banyak pemuda Muslim.
Karena tradisi perjodohan tetap populer di antara banyak lajang Muslim, komunitas muslim Milwaukee telah mengatur Acara Lajang Muslim Dewasa dan Profesional Inti.
Acara ini memberikan kesempatan kepada kaum muda Muslim untuk bertemu calon pasangan hidup.
“Banyak anak muda dari komunitas selalu bertanya kepada kami, ‘Bagaimana kami bisa terhubung dengan orang-orang lintas gender dan melakukannya dengan cara yang tepat?’” kata Anas Alhurani, 27, kepada Wisconsin Muslim Journal.
Alhurani juga seorang anggota Islamic Society of Milwaukee Core Young Adults & Tim Kepemimpinan Profesional.
Alhurani menambahkan, menemukan cara yang baik untuk membangun jembatan lintas gender dengan cara yang didukung oleh komunitas muslim itu sulit.
Baca Juga: Komunitas Muslim Tasmania Belum Punya Masjid
Komunitas Muslim Milwaukee Menyelenggarakan Acara Perjodohan untuk Pertama Kalinya
Acara yang diadakan pada 11 Juni ini dihadiri oleh sekitar 65 orang berusia antara 25-40 tahun.
“Privasi menjadi perhatian utama,” kata Alhurani.
Dalam komunitas konservatif muslim, orang tidak ingin informasi pribadi mereka tersebar. Mereka juga khawatir tentang apa yang mungkin dikatakan orang lain.
“Ketika kami mengetahui bahwa ada perusahaan cantik bernama ‘Setengah Dien Kami,’ kami meneliti mereka dan terkesan dengan tingkat privasi yang mereka berikan,” kata Alhurani.
Menurut situs webnya, Half Our Deen “adalah layanan pribadi yang dibuat khusus untuk membantu Muslim menemukan separuh jiwanya.”
Layanan tersebut menggunakan tes kompatibilitas yang berfokus pada “bidang yang penting bagi umat Islam, termasuk iman, kepribadian, keluarga, dan kehidupan sosial.”
Mengutamakan Privasi
Menurut Zeineb Selmane, ketua tim Young Adults & Professionals, grup tersebut bertemu dua kali sebulan untuk acara tatap muka dan terhubung di media sosial melalui grup Telegram, yang kini memiliki 104 anggota.
Di akhir acara, peserta menggunakan aplikasi online Half Our Deen untuk membintangi orang-orang yang ingin mereka ajak bicara lebih lanjut.
Setelah sukses dengan event pertama, pihak penyelenggara berharap bisa menyelenggarakan event single setahun sekali.
“Saya pikir orang-orang senang dengan kegiatan ini,” kata Selmane.
Selmane menambahkan, acara tersebut juga didampingi oleh seorang imam dan juga kegiatannya berkelompok.
“Kami memiliki pendamping, imam ada di sana, kegiatan kelompok. Semuanya sangat tepat,” tambah Selmane.
Pernikahan sangat penting dalam Islam karena menjamin kesucian fisik dan spiritual dan kedamaian seseorang dan menjauhkan pasangan dari kejatuhan dan jebakan setan.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan nikahilah para lajang di antara kamu …” (24:32)
Inilah yang juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kepada para pemuda untuk dilakukan:
Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan: Kami pergi dengan Rasulullah, sementara kami adalah pemuda yang tidak memiliki apa-apa. Dia berkata:
Wahai para pemuda! Kalian harus menikah, karena pernikahan membantu dalam menjaga pandangan dan melindungi aurat.’… (Jami` Al-Tirmidzi).[ind]
Sumber: aboutislam