• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kominfo Harap Masyarakat Untuk Cegah Ransomware Petya Sejak Dini

Juli 1, 2017
in Berita
67
SHARES
518
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan konferensi pers terkait  Ransomware PETYA, Jumat (30/6) di Bakoel Koffie Cikini.

Dalam konferensi pers tersebut Rudiantara  mengatakan Wannacry PETYA telah menginfeksi perusahaan di Eropa pada Selasa (27/6).

Dalam menginfeksi komputer korban, Wannary PETYA berbeda dengan sebelumnya, ia mengkripsi hardisk sehingga tidak bisa dibuka.

“Wannacry menyerang file dan hardisknya secara keseluruhan.” Tutur pria lulusan Universitas Indonesia ini

Rudiantara merasa penting untuk menggelar konferensi pers ini, oleh karena itu meminta wartawan untuk memberitakan dan juga mensosialisasikan. Menurutnya sosialisasi ini diperlukan sebagai pencegahan sejak dini.

“Kami berharap para wartawan untuk memberitakan dan mensosialisasikan kepada masyarakat. Kami juga akan mensosialisasikan sebelum masyarakat masuk ke kantor. Sosialisasi ini perlu sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.” Ungkap Rudi

Ia juga menuturkan tidak ada keluhan sejauh. “Belum ada keluhan sejauh ini. Tapi kita tidak boleh mengasumsikan aman. Jadi mesti sosialisasi terus. Kan yang mudik jutaan dan belum semua masuk kantor untuk memastikan,” ujar Rudi

Rudi menjelaskan komputer korban yang terinfeksi akan menampilkan sebuah pesan meminta tebusan.

“Komputer korban yang terinfeksi Petya akan menampilkan sebuah pesan. Intinya menyatakan bahwa komputer tersebut sudah diblokir. Pemilik komputer diharuskan untuk menebusnya dengan membayar senilai 300 dollar AS dalam bentuk mata uang elektronik Bitcoin.”Ujar pria yang pernah bekerja di PLN ini.

Ia berharap agara masyarakat, perusahaan dan organisasi berharap untuk melakukan tindakan pencegahan seperti backup, update software secara reguler.

“Bagaimana caranya, sering melakukan backup, kedua rajin download anti virus, update software original, secara reguler ganti pasword agar virus itu tidak masuk.” Tutur Rudi

Previous Post

YBM BRI Salurkan 150 Paket Sembako di Tanah Grogot Kalimantan Timur

Next Post

Ini Inspirasi Outfit Lebaran Keluarga 

Next Post

Ini Inspirasi Outfit Lebaran Keluarga 

Gudeg, Resep Spesial Menu Kuliner Obama di Yogyakarta

Anggota Parlemen Muslim di Denmark Dihina dengan Sebutan Babi dan Monyet

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga