• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 3 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kolaborasi Wanita ISMA Malaysia dan Mushida Indonesia Bahas Peran Muslimah Membangun Peradaban

Maret 14, 2022
in Berita
70
SHARES
536
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sadar akan peran penting Muslimah dalam menegakkan peradaban Islam, panitia penyelenggara Musyawarah Nasional V Muslimat Hidayatullah menghadirkan webinar dengan tema “Meneguhkan Integritas Muslimah Demi Tegaknya Peradaban Islam.”

Webinar yang akan berlangsung pada Sabtu (05/12/2020) besok mulai pukul 08.00 WIB ini mengundang narasumber Dr (Cand) Reny Susilawati, M.Pd.I., sebagai Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah dan Anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Pusat.

Panitia penyelenggara juga mengundang narasumber tokoh perempuan negeri jiran yang juga Ketua Wanita Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA) dan Ketua Prodi Al-Qur’an dan Sunnah Universitas Islam Antarbangsa Selangor, yaitu Dr. Suriani Sudi.

Ketua Panitia Musyawarah Nasional V Muslimat Hidayatullah Neny Setiawaty M.Pd mengatakan, diskusi tentang peran Muslimah adalah salah satu perhatian yang harus diprioritaskan dalam menegakkan peradaban Islam.

“Peran Muslimah penting dalam menegakkan peradaban, karena seorang Muslimah kelak akan menjadi madrasah pertama bagi anak. Bila seorang Muslimah yang juga seorang ummahat tidak bisa membimbing putra dan putrinya ke arah yang baik, maka generasi mendatang tidak bisa diharapkan mewujudkan sebuah peradaban,” terang Neny dalam keterangan persnya di Depok, Jawa Barat, Jumat (04/12/2020).

“Adapun kiat-kiat dalam meneguhkan integritas seorang Muslimah selanjutnya, Insya Allah akan dibahas tuntas oleh para narasumber,” tutur Neny yang juga pengurus PP Mushida ini.

Webinar besok akan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube Hidayatullah ID dan di TV Pertiwi Malaysia.

Sebagaimana diketahui, Muslimat Hidayatullah (Mushida) adalah organisasi pendukung yang berinduk pada ormas Hidayatullah yang dideklarasikan pada tahun 2000 bertepatan dengan Musyawarah Nasional Hidayatullah pertama di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mushida menjangkau seluruh provinsi dan memiliki Pengurus Wilayah (PW) serta ratusan Pengurus Daerah (PD) di seluruh Indonesia. Mushida bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi dengan fokus garapan adalah pemberdayaan wanita, An-Nisa’ (pemudi Hidayatullah), keluarga dan anak.

Visi Mushida ialah Membangun Keluarga Qur’ani Menuju Peradaban Islam. Untuk menggapai visi tersebut, maka setiap program Mushida mengarah kepada pembentukan pribadi Muslimah dalam menunjang perannya sebagai pribadi, istri, ibu dan sebagai anggota masyarakat.

Tak jauh berbeda dengan Mushida, organisasi asal negeri jiran Wanita ISMA juga memiliki jaringan cabang di sejumlah besar kawasan di Malaysia. Wanita ISMA merupakan salah satu biro dalam struktur organisasi Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA) yang merupakan wadah aspirasi ISMA dalam membangun ketokohan dan kepimpinan wanita serta membina jaringan dengan agensi-agensi wanita di Malaysia.

Wanita ISMA memiliki motto menguatkan kepimpinan wanita Muslimah. Saat ini pihaknya memiliki gerakan nasional pembangunan ketahanan keluarga dengan tagline “1 Tokoh, 1 Taman, 1 Usrah”. Pihaknya juga secara reguler menggelar seminar Fiqh Wanita yang sering mengupas isu-isu wanita semasa, feminisme, dan liberalisme.

Sebagai informasi, Muslimat Hidayatullah dan Wanita Ikatan Muslimin Malaysia (Wanita ISMA) Malaysia, melakukan penandatangan perjanjian kerja sama di bidang dakwah dan pertukaran informasi.

Kerja sama itu dilakukan pada hari Ahad, tanggal 18 Desember 2016 yang ditandatangani Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah Dr. (Cand) Reny Susilowati, M.Pd.I dan Ketua ISMA Malaysia yang menjabat saat itu, Dr. Norsaleha Mohd. Salleh.

Dalam MoU kerja sama itu, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam bidang dakwah dan kerja sama media. Di antaranya bersepakat melakukan sinergi di bidang penulisan perjuangan tokoh Muslimah Indonesia dan Malaysia di media, Hidayatullah, dan website Muslimat Hidayatullah dan media Wanita ISMA.

Webinar kali ini merupakan follow up dari kerja sama yang dijalin antara kedua belah pihak.

Selain dalam rangka menjalin ukhuwah Islamiyah para aktivis dakwah Muslimah antar negeri serumpun Indonesia-Malaysia, Neny berharap acara ini memberi sumbangsih pemikiran tentang integritas Muslimah yang berkontribusi terhadap peradaban Islam.

Untuk diketahui, Mushida akan menggelar Musyawarah Nasional V secara virtual. Acara berpusat di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Kota Depok, Jawa Barat, dengan 33 titik lain sebagai perwakilan tiap Pengurus Wilayah (PW) Mushida yang ada di berbagai provinsi.

Perhelatan akbar lima tahunan itu kali ini akan digelar secara virtual karena berlangsung di tengah pandemi, dengan mengusung tema “Meneguhkan Integritas Muslimah Demi Tegaknya Peradaban Islam”, pada 26-27 Desember 2020. Sebelum Munas, digelar sejumlah acara termasuk webinar.*[ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

MUI Akan Merangkul Umat Islam yang Tidak Berafiliasi dengan Ormas

Next Post

Untuk Pertama Kalinya Akademisi Perempuan Memimpin Pertemuan Dewan Syura Saudi

Next Post

Untuk Pertama Kalinya Akademisi Perempuan Memimpin Pertemuan Dewan Syura Saudi

AS Blokir Impor kapas Xinjiang karena Perbudakan Buruh oleh China Terhadap Muslim Uyghur

Beda Isian Beda Nama, Ini 7 Jenis Gimbap yang Populer di Korea

  • Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3245 shares
    Share 1298 Tweet 811
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5185 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7673 shares
    Share 3069 Tweet 1918
  • Palestina Alquds Resto and Cafe, Tempat Makan Unik di Bogor dengan Hiasan Dinding Ornamen Masjidil Aqsha

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    222 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    443 shares
    Share 177 Tweet 111
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga