KISAH prajurit Turki Hasan yang berjaga di Masjid Al-Aqsa selama 55 tahun setelah Kekaisaran Ottoman menarik diri dari Palestina, dihidupkan dalam drama Ask Derinlerde Onbasi (Cinta di Kedalaman).
Dikutip dari aboutislam.net, disutradarai oleh Yasar Elmas dan diproduksi oleh OyunBozan Atolye, drama ini menangkap dedikasi Hasan yang teguh terhadap jabatannya yang bertahan hingga kematiannya.
Elmas memaparkan lapisan emosional dan historis yang mendalam dari cerita tersebut. Ide untuk lakon ini berawal dari kolom jurnalis yang mengisahkan kehidupan Hasan yang kemudian memberi inspirasi kepada Elmas untuk memerankan pahlawan yang tak dikenal ini di atas panggung.
Baca juga: Kisah Muhammad Idham Alwi sebagai Imam di Masjid Kota London
Kisah Prajurit Turki Hasan yang Menjaga Masjid Al-Aqsa Selama 55 Tahun
Drama ini dibangun di atas dua tema utama. Pertama, drama ini menggali pengalaman batin Hasan selama puluhan tahun berjaga, termasuk mimpi-mimpi di mana para sultan dan panglima mendorongnya untuk tetap bertugas.
Kesetiaannya begitu dalam sehingga, ketika ditanya oleh seorang wartawan pada tahun 1972 mengapa ia tidak pernah pergi.
Kedua, drama ini membahas konteks sejarah yang lebih luas tentang penindasan dan konflik di Palestina, memberikan latar belakang kisah individu Hasan.
Musik memegang peranan penting dalam produksi. Elmas menceritakan kolaborasinya dengan penyanyi-penulis lagu Tunisia Emel Mathlouthi yang musiknya mendukung beban emosional cerita.
Meskipun Ask Derinlerde Onbasi bukan musikal, Elmas menekankan bahwa drama tersebut menggunakan animasi, teks tersusun, dan komposisi musik asli yang menandai pertama kalinya dalam sejarah teater.
Aktor Abdurrahman Meralli yang berperan sebagai wartawan sekaligus perwira, menggarisbawahi pentingnya peran wartawan dalam mengungkap kisah Hasan.
Ia mengomentari pentingnya menghidupkan kisah ini, sambil memperhatikan tekanan emosional pada petugas yang mempercayakan bendera Al-Aqsa kepada Hasan sebelum dengan berat hati berangkat ke Istanbul.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Metin Cingilic yang memerankan wartawan tersebut, merenungkan rasa ingin tahu karakter tersebut yang akhirnya mengungkap kewaspadaan panjang Hasan. Kegigihan karakternya menjadi kunci untuk mengungkap kisah prajurit tersebut yang telah tersembunyi selama beberapa dekade.
Drama ini juga menyentuh peran Nazif Ustegmen (Letnan Satu), diperankan oleh Cingilic yang menginspirasi Hasan untuk menjadi sukarelawan menjaga Yerusalem.
Kesetiaan Hasan begitu penuh sehingga ia meminta untuk dimakamkan di masjid tersebut, di mana sebuah masjid kecil kini menyandang namanya, meskipun masjid tersebut telah menjadi reruntuhan pada akhir drama.
Dijadwalkan tayang perdana pada bulan Oktober, Ask Derinlerde Onbasi menghadirkan 10 pemeran, termasuk aktor Abdurrahman Meralli, Metin Cingilic, Yasar Elmas, dan Coskun Ugur.
Produksi ini menjanjikan akan menjadi penghormatan yang mengharukan bagi pengabdian Hasan seumur hidup kepada Al-Aqsa dan pentingnya Yerusalem yang abadi. [Din]