ChanelMuslim.com – Deby Fatimah, gadis cantik penghapal quran inii wafat seusai ambil wudhu. Perempuan berusia 19 tahun ini menjadi salah satu korban meninggal dalam gempa dan tsunami di Palu, Jumat (29/9/2018).
Saat itu Deby baru selesai berwudhu untuk melaksanakan sholat maghrib. Ia tidak mengetahui akan adanya gempa yang mengguncang bangunan pesantrennnya. Kebetulan ia sedang mengikuti program hafalan quran.
Saat gempa terjadi, Deby bersama 8 orang kawannya yang juga akan menunaikan sholat maghrib. Gempa terjadi, Deby sedang bersama beberapa orang temannya yang juga ikut menjadi korban. Tiba-tiba bangunan pesantren runtuh.
Deby sebetulnya ingin keluar dari bangunan itu tapi ia ingat belum berjilbab. Ia kemudian memutuskan untuk masuk ke pesantren mengambil jilbabnya.
Kisah mengenai Deby Fatimah ini dituturkan Desy Mardianti di akun instagramnya.
Deby salihah yang sedang menghafalkan Qur'an di pondok, ketika dihantam reruntuhan gempa, sedang berwudhu untuk sholat Magrib. Terkubur reruntuhan gedung pondok bersama 8 temannya. Hari ini mayatnya telah diangkat,” tulis Desy mengenai sepupu cantiknya itu.
Ia berdoa semoga sepupunya itu menjadi bidadari syurga. "Jannah menantimu shalihah. Kami cantik dengan cadarmu sepupuku. Semoga kamu menjadi bidadari syurga seperti yang kau cita-citakan. Aamin Ya Rabbana,"katanya.
Menurutnya ia mendapat pelajaran dari sepepunya itu, bahwa seorang wanita harus menutup auratnya meski terjadi gempa.
"Dari akhwat berumur 19 tahun itu, saya benar-bepelajaran. Bahwa wanita harus tetap menutup auratnya,"pungkasnya. (Ilham)