ChanelMuslim.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi pengurus Al Jamiyatul Washliyah yang telah bersusah payah mendirikan organisasi masyarakat (ormas) dan lebih dari 21 tahun telah berkiprah membangun kehidupan keagamaan di Indonesia. Hal itu disampaikan Menag saat memberikan sambutan dan membuka Muktamar XXI Al Jamiyatul Washliyah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (22/4) malam.
Menurutnya, dengan memiliki Perguruan Tinggi sebanyak 9 di Indonesia, membuktikan bahwa Al Jamiyatul Washliyah telah banyak berkiprah dalam membantu pelaksanaan tugas pemerintah (Kemenag) dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Al Jamiyatul Washliyah juga memberikan banyak kontribusi terhadap peningkatan kualitas keagamaan, dan tidak kalah penting adalah kualitas kerukunan yang semakin baik,” paparnya.
“Terimakasih kepada segenap pengurus Al Jamiyatul Washliyah,” ucap Menag disambut tepuk tangan muktamirin. Al Jamiyatul Washliyah, kata Menag, telah memberi bukti eksistensinya bukanlah ormas papan nama, tapi ormas yang betul-betul mengangkat kualitas kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
Di hadapan para pengurus Al Jamiyatul Washliyah, Menag berharap organisasi ini konsisten dalam mensyiarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, sebagaimana yang sudah diperjuangkan para pendiri, seperti Syech Muhammad Yunus, Arsyad Thalib Lubis, Ismail Banda, Abdurrahman Syihab. “Kita dituntut menjaga apa yang sudah diwariskan, juga dituntut untuk melahirkan karya-karya baru yang lebih kontekstual dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Menurut Menag, Islam di Indonesia tidak identik dengan Islam di belahan dunia lain. Islam masuk ke Indonesia penuh dengan kedamaian, hidup di tengah keragaman. Islam Indonesia bisa menghormati HAM, penuh dengan toleransi, yang kita kenal dengan Islam yang rahmatan lil alamin. “Islam Indonesia adalah Islam yang moderat, tawasul, tasamuh, islam yang mempunyai ciri khas, yaitu Islam Nusantara,” ujarnya.
“Majulah Al Jamiyatul Washliyah zaman berzaman,” tutup Menag.(jwt/kemenag)