• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Khofifah: Indonesia Darurat Pornografi

Februari 6, 2015
in Berita
73
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Khofifah

ChanelMuslim.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, Indonesia saat ini tak hanya darurat narkoba, namun juga darurat pornografi. Khofifah menyebut, belanja narkoba saat ini hampir sama dengan belanja pornografi.

Selain itu, efek dari pornografi adalah pelecehan seksual yang menimbulkan trauma panjang bagi korbannya.

“Pemerintah Indonesia sudah meluncurkan Indonesia darurat narkoba. Maka, saya ingin mengajak kepada Rakernas Muslimat NU kali ini untuk mendorong bahwa kita sudah pada posisi darurat pornografi,” kata Khofifah, di sela-sela Rakernas Muslimat NU, Jumat (6/2/2015).

Dia menyebutkan, dari seluruh anak yang bermasalah dengan hukum, 45% karena pelecehan seksual.

“Dari 45 persen itu, perbandingannya satu banding 12 itu anak laki-laki. Satu banding 19 itu anak perempuan. Jadi anak laki-laki pun tingkat bahayanya sangat tinggi,” jelasnya.

Untuk itu, kata Khofifah, proteksi terhadap anak laki-laki tidak boleh kurang dari anak perempuan. Sementara dari yang mengalami pelecehan seksual pelaku inces mayoritas adalah ayah kandung.

“Ini yang harus dibangun awareness bersama. Terutama pelaku inces itu sebagian besar rumahnya sangat-sangat tidak layak huni. Rumah yang sepetak tidak ada kamar tidur, tidak ada kamar mandi, tidak ada dapur,” kata Khofifah.

Dia meminta, semua pihak terutama yang terlibat dalam pendidikan anak usia dini agar memberikan pemahaman dini kepada anak soal upaya pelecehan seksual. Anak harus dikenalkan tanda-tanda bahaya dari pelaku pelecehan. (nf)

Previous Post

Waspada, Pengrusakan Generasi Muda Lewat Kondom

Next Post

Ratusan Santri Ikuti Perkemahan Akbar

Next Post

Ratusan Santri Ikuti Perkemahan Akbar

Peresmian Masjid Khusus Perempuan di Los Angeles Menuai Kontroversi

Walikota Muslim Kota Calgary AS Dinobatkan Sebagai Pemenang 'World Mayor'

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga