PROF. Dr. H. Ahmad Zahro, MA menyerukan umat untuk memperbanyak shalawat Asygil. Hal itu dimaksudkan agar para pelaku kezaliman bisa dikalahkan dengan keadilan Allah subhanahu wata’ala.
Dalam channel Youtubenya, Santri AZAHRO, KH Ahmad Zahro menyerukan umat Islam untuk memperbanyak shalawat Asygil.
“Saya gelorakan shalawat Asygil di semua ceramah saya. Baik di komunitas NU maupun Muhammadiyah,” ujar salah satu Imam Besar Masjid Al-Akbar, Surabaya ini dalam video yang diupload tiga hari lalu.
Ahmad Zahro mengaku sudah bertahun-tahun ia memendam kekecewaan yang luar biasa terhadap pelaku kezaliman di tanah air ini. Tapi karena sudah sangat keterlaluan, saya gelorakan membaca shalawat Asygil ini.
“Saya dan Habib Rizieq menggelorakan shalawat ini. Pokoknya ditujukan kepada semua pelaku kezaliman, tidak orang per orang,” tambahnya.
Memang ada pertanyaan ke saya tentang siapa pelaku kezaliman. Karena menurut pertanyaan itu, bukankah kita pun mengaku pelaku kezaliman seperti doa yang biasa kita panjatkan.
Jawabannya, menurut Ahmad Zahro, doa pengakuan kezaliman itu suatu hal yang bagus. Itu sebuah pengakuan kepada Allah subhanahu wata’ala. Semua Nabi pun mengakui itu dalam doanya.
Namun berbeda dengan pelaku kezaliman yang kita maksudkan. “Mengakui kezaliman berbeda dengan melakukan kezaliman,” jelasnya.
Menurut Guru Besar Ilmu Fikih Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini, yang kita maksud dengan pelaku kezaliman ini adalah mereka yang berbuat zalim terhadap orang lain. Terutama mereka yang sudah diberikan amanat dan kekuasaan tapi berbuat zalim terhadap yang diamanatkan.
“Ini bukan doa untuk keburukan orang lain. Ini memohon keadilan Allah subhanahu wata’ala,” ungkap Ahmad Zahro.
Bagi mereka yang punya mata hati, masih menurut Ahmad Zahro, akan sangat ngeri dengan shalawat Asygil ini. Dan hal itu sudah terbukti dalam sejarah.
“Mereka yang sudah menganiaya Hasan dan Husein bin Ali bin Abi Thalib mengalami azab dari Allah subhanahu wata’ala di dunia ini. Ini di dunia, belum di akhirat!” pungkasnya.
Sebelumnya, di kasus penggusuran Kampung Tua Melayu di Rempang, Kiyai Ahmad Zahro juga menyerukan untuk membaca shalawat Asygil.
Shalawat Asygil merupakan shalawat yang mengiringi doa untuk para pelaku kezaliman agar mendapatkan kezaliman dari para pelaku kezaliman yang lain. Dan hal itu merupakan balasan dari Allah subhanahu wata’ala di dunia ini. [Mh]